Page 54 - BAHAN AJAR FINAL KELOMPOK 6 MEDIA BAHAN AJAR PENDIDIKAN BIOLOGI KELAS B
P. 54
3. Sistem transpor elektron siklik dan nonsiklik
Suatu rantai transpor elektron yang melibatkan fotosistem I dan fotosistem II disebut
sebagai sistem transpor elektron siklik dan nonsiklik. Kedua sistem transpor ini akan
menghasilkan ATP dan ADP. Sistem transpor elektron siklik dan nonsiklik biasa
disebut fotofosforilasi siklik dan nonsiklik.
a. Transpor elektron siklik
Transpor elektron siklik diawali dengan terangkutnya P700 oleh beberapa akseptor dan
kembali lagi ke P700. Itulah mengapa, proses ini hanya melibatkan fotosistem I.
Transpor elektron siklik menghasilkan ATP. Adapun serangkaian proses yang terjadi
dalam transpor elektron siklik adalah sebagai berikut : Fotosistem I menerima cahaya,
sehingga elektron di dalamnya mengalami eksitasi. Proses ini dikenal sebagai aktivasi
klorofil. Elektron dari P700 ditransfer ke akseptor elektron, lalu kembali lagi ke P700.
Proses ini dikenal sebagai transpor elektron. Elektron dari akseptor masuk ke dalam
kompleks sitokrom. Masuknya elektron ke dalam kompleks sitokrom ini
mengakibatkan peningkatan energi, sehingga mampu mengubah ADP menjadi ATP.
b. Transpor elektron nonsiklik
Pada transpor elektron nonsiklik, fotosistem yang dilibatkan adalah fotosistem I dan
fotosistem II. Elektron dari P680 diangkut melalui beberapa akseptor menuju P700.
Namun, elektron tidak akan kembali, sehingga prosesnya dikenal sebagai nonsiklik.
Transpor elektron nonsiklik menghasilkan oksigen (O2), ATP, dan NADPH. Adapun
serangkaian proses yang terjadi pada transpor elektron nonsiklik adalah sebagai berikut
54
:
Fotosistem II menerima energi dalam bentuk cahaya, sehingga elektron di dalamnya
mengalami eksitasi. Proses ini dikenal sebagai aktivasi klorofil. Elektron dari
fotosistem II mampu memecahkan molekul air, sehingga dihasilkan ion H+, O2, dan
elektron. Proses ini dikenal sebagai fotolisis air. Elektron dari P680 ditransfer menuju
P700 melalui beberapa akseptor. Elektron dari akseptor elektron masuk ke dalam
komplek sitokrom, sehingga terbentuk ATP. Tidak hanya itu, elektron dari akseptor
elektron juga akan diterima oleh NADP. Oleh karena NADP mengikat ion H+ hasil