Page 23 - Bahan Ajar Digital Kualitas Penduduk, IPM, dan Bonus Demografi Berbasis STEM dan Panduannya

MEMBANGUN KONSEP

ementrian PPN/ Bappenas mengeluarkan siaran pers secara resmi pada tanggal 22 Mei

K 2017. Dimana pada siaran tersebut disebutkan bahwa pada 2030- 2040 diprediksikan
Indonesia akan mengalami masa bonus demografi. Bonus demografi merupakan suatu fenomena

dimana jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih besar dari pada jumlah penduduk usia

non produktif (dibawah 15 tahun dan di atas 64 tahun). Pada periode tersebut, diprediksikan
jumlah penduduk usia produktif di Indonesia mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk yang

ada. Untuk memaksimalkan pemanfaatan bonus demografi, ketersediaan sumber daya manusia usia

produktif harus diimbangi denngan peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan, termasuk
kaitannya dalam menghadapi keterbukaan pasar tenaga kerja.

Kementrian PPN/ Bappenas menjalin kerja sama denngan Islamic Development Bank (IsDB)
dan the Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) untuk melaksanakan loka-

karya. Menurut Menteri PPN/ Kepala Bappenas yaitu Bambang Brodjonegoro lokakarya tersebut
bertujuan untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman baik dari OECD, IsBN, maupun nega-

ra lain yang mengikuti kegiatan lokakarya dalam penyususnan dan pelaksanaan strategi pengem-

bangan keterampilan, khususnya terkait sumber daya manusia sebagai asset, hingga kebijakan ket-
erampilan dan ketenagakerjaaan. Kerjasama yang dilakukan oleh kementrian Indonesia tersebut

merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menyambut bonus demografi yang akan dialami

oleh masyarakat Indonesia pada tahun 2020-2030 mendatang, dengan harapan bonus demografi
dapat dimanfaatkan secara maksimal.