Page 100 - Produk e-modul berbasis literasi sains
P. 100
Kunci Jawaban Soal Uji Kompetensi Essay Kegiatan Belajar I!
1. Terbentuknya atmosfer pada awalnya adalah dari letusan gunung berapi yang
kaya akan nitrogen dan karbon dioksida, akan tetapi sedikit oksigen. Organisme
fotosintetik mengolah karbon dioksida menjadi oksigen dan melepaskan oksigen
ke atmosfer sebagai hasil pengolahan makanan yang memanfaatkan cahaya
Matahari. Kemudian terbentuk ozon (O3). Ozon melindungi Bumi dari radiasi
Matahari yang sangat berbahaya bagi orgenisme di Bumi. Ozon melindungi
tumbuhan hijau, sehingga dapat berkembang dan menghasilkan lebih banyak
oksigen. Atmosfer tersusun atas gas nitrogen 78%, Oksigen 21%, serta Karbon
dioksida, Argon dan beberapa gas lain yang menyusun sebagian kecil atmosfer.
2. Berdasarkan gambar pada soal diatas, dapat dilihat bahwa pada ketinggian
tempat yang mencapai 10 km menunjukkan titik tekanan udara sebesar 200
milibar. Tetapi ketika ketinggian tempat semakin tinggi, tekanan udara ditempat
tersebut semakin kecil, dapat dilihat pada gambar yang menunjukkan grafik
semakin menurun apabila ketinggian semakin tinggi. Maka, puncak Himalaya yang
memiliki ketinggian 10 km memiliki tekanan udara sekitar 200 milibar sedangkan
puncak Semeru yang memiliki ketinggian 4 km memiliki tekanan udara diatas 400
milibar tetapi dibawah 600 milibar. Sehingga kisaran tekanan udara kedua
puncak tersebut sekitar 200 milibar sampai 600 milibar.
3. Tekanan udara berbanding terbalik dengan ketinggian suatu tempat sehingga
semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut maka akan semakin rendah
tekanan udaranya. Sebaliknya, apabila ketinggian tempat semakin rendah maka
semakin tinggi tekanan udaranya. Kondisi ini disebabkan karena semakin tinggi
suatu tempat maka akan semakin berkurang udara yang menekannya. Tekanan
udara yang berada di puncak gunung berbeda dengan tekanan udara yang
berada di pantai. Hal ini disebabkan di puncak gunung jumlah partikel udaranya
semakin kecil yang mengakibatkan gaya gravitasinya kecil sehingga tekanan
pada udaranya pun akan semakin kecil.
4. Jawab :
Rumus: Jarak stasion ke episentrum dapat dihitung dengan menggunakan Hukum
Laska sebagai berikut: Δ ={(S-P)-1} x 1 megameter
Keterangan :
Δ = Delta, menunjukkan jarak ke episentrum
S = Saat tibanya gelombang S pada seismograf (gelombang primer)
P = Saat tibanya gelombang P pada seismograf (gelombang sekunder)
1 megameter = 1.000 km
Diketahui :
S = 18.19
89 | A Y O S I A G A B E N C A N A !