Page 61 - Produk e-modul berbasis literasi sains

Abu vulkanik hasil
dari erupsi gunung dapat

menjadi polutan bagi
pencemaran udara akibat
bahan kimia yang

dikandungnya. Salah satu zat
kimia yang terkandung Sumber: Youtube Gudang Ilmu
Gambar 42 Hujan Asam
dalam abu vulkanik, yaitu
karbon dioksida (CO2), sulfur oksida (SO2), hidrogen sulfida (H2S), gas

hidrogen (H2), hidrogen klorida (HCL) dan lainnya. Sulfur oksida (SO2)
adalah senyawa yang dapat menyebabkan hujan asam dan karbon

dioksida (CO2) merupakan senyawa yang berbahaya bagi lingkungan
khususnya pada kebersihan udara jika dalam jumlah yang meningkat. Abu
vulkanik yang keluar dari erupsi gunung, membentuk awan panas akibat

temperatur dan kandungannya, ketika kandungan dalam abu vulkanik
beresaksi dengan air hujan terjadilah hujan asam, hujan asam adalah hujan

yang bersifat korosif dan memiliki dampak yang berbahaya bagi makhluk
hidup (Suryani, 2014).

b. Bencana Banjir Dipengaruhi oleh Pencemaran Air

Akibat kurangnya pengolahan sampah yang baik, banyak
masyarakat yang membuang sampah anorganik maupun sampah organik
ke dalam sungai. Sampah anorganik merupakan sampah yang sulit terurai,

maka apabila sampah-sampah ini terus menumpuk di dalam sungai akan

menimbulkan penyumbatan aliran air. Sehingga pada musim hujan, air di
sungai dapat meluap ke daratan dan menyebabkan banjir.
Sebagaimana yang terjadi pada daerah Serang-Banten yang

berdekatan dengan aliran Sungai Ciujung dan Cidurian, pada tahun 2013
terdapat 20 kecamatan yang rawan banjir. Tahukah kamu apa yang

menyebabkan wilayah tersebut rawan banjir? Telah kamu ketahui
sebelumnya bahwa Sungai Ciujung yang terletak di Kabupaten Serang

adalah sungai yang melewati beberapa pembuangan limbah industri. Saat
hujan besar melanda wilayah tersebut, maka air sungai akan meluap ke

50 | A Y O S I A G A B E N C A N A !