Page 67 - MODUL ELEKTRONIK INTI ATOM
P. 67
materi
reaksi inti
Dalam peluruhan α, β, dan γ, inti tak stabil secara spontan
memancarkan sinar-sinar radioaktif (α, β, atau γ) untuk menjadi inti
baru yang stabil. Perubahan suatu inti menjadi inti baru juga dapat
dilakukan dengan menembak inti sasaran dengan peluru partikel
berenergi tinggi dan inti akan mengubah struktur inti menjadi inti
baru yang berbeda dengan inti semula (inti sasaran). Reaksi seperti
ini dinamakan reaksi inti (nuclear reaction) dan perubahan yang
terjadi dinamakan perubahan inti atau transmutasi inti. Misalkan kita
melakukan percobaan reaksi inti dalam sebuah laboratorium
dengan cara menembakkan seberkas partikel a berenergi tinggi
pada inti sasaran X. setelah reaksi inti terjadi, kita mengamati inti
baru Y dan sebuah partikel b. secara simbolik, reaksi inti ini kita tulis
sebagai berikut :
dengan Q adalah energi reaksi. Sesuai dengan hukum kekekalan
energi maka :
energi sebelum reaksi = energi sesudah reaksi
energi reaktan = energi produk + energi reaksi
energi reaksi = energi reaktan – energi produk
dengan ma, mX, mY, mb adalah massa-massa yang harus
dinyatakan dalam u. Reaksi inti dapat digunakan untuk
memproduksi isotop-isotop radioaktif. Contoh reaksi inti antara lain
adalah 7N14 + 2He4 → 8O17 + 1H1 yaitu inti atom Nitrogen
ditembak dengan partikel (2He4) menjadi inti atom Oksigen
dengan disertai timbulnya proton (1H1), inti atom oksigen yang
terbentuk bersifat radioaktif.
Inti Atom 66