Page 25 - C:\Users\OIFUMSU\Documents\Flip PDF Professional\majalah edisi 1\
P. 25
K a j i a n
Para ahli Falak tersebut mencoba untuk menetapkan jadwal waktu shalat,
membuat inovasi-inovasi baru seperti dasar- untuk menentukan awal bulan Hijriah,
dasar Hisab Modern dan mendirikan untuk menetapkan hari dalam kalender
observatorium terbesar dan terlengkap di bahkan sampai kepada gerhana bulan dan
Maragha Persia oleh Nashiruddin al Thusi. matahari yang dapat diprediksikan kapan
Dilanjutkan dengan pendirian observatorium terjadinya.
termegah lainnya seperti yang ada di
Samarkand dengan radius kubah mencapai Dengan demikian, benda-benda
130 kaki yang mana observatorium ini langit yang sedang bertasbih bisa kita
sangat bermanfaat bagi manusia. perhatikan untuk menentukan sejauh mana
sudah ketakwaan kita kepada Allah swt.
Beralih ke Indonesia, perkembangan Bintang-bintang yang ada di langit juga
falak sudah berada di posisi baik. Arti baik di membantu para nelayan untuk menjadi
sini adalah para ulama yang belajar dari pemandu arah pulang ketika berada di laut
Mesir ikut membawa pulang ilmu Falak ke lepas yang sangat luas. Bahkan, dengan
tanah air. Hal ini ditandai dengan munculnya adanya akurasi arah kiblat dengan
tokoh falak yang sangat fenomenal yakni penerapan ilmu falak, shalat yang kita
Saadoedin Djambek yang mengenalkan kerjakan menjadi lebih khusyuk tanpa ada
sistem pemikiran baru dalam perkembangan keraguan bahkan sampai salah kiblat.
falak yakni teori spherial trygonometri atau
ilmu segitiga bola dan beberapa karya yang Dimulai dari shalat maka akan
lain yang sangat dirasakan manfaatnya oleh mudah semua aktifitas kehidupan yang
masyarakat. akan kita tempuh. Baik urusan dunia
maupun untuk urusan akhirat. Hal ini tidak
Ada Syekh Abbas Kutakarang yang terlepas dari llmu Falak. Sampai perjalanan
berasal dari Aceh yang telah menghasilkan kita keluar negeri sekalipun ketika ilmu
karya yang sekarang Sirajuz Zhalam fi falak di dalam penerapannya telah dipahami
Ma'rifatis Sa'di wan Nahasi fis Syuhuri wal maka akan membantu kita menetapkan
Aiyam, yang dicetak pada bagian pertama waktu shalat saat di luar negeri. Salah satu
grup Tajul Muluk, dan beberapa karya yang cara menentukan jadwal waktu shalat
lain yang telah bermanfaat untuk umat Islam dengan memperhatikan bayangan
khususnya. Ada banyak lagi tokoh-tokoh matahari, walaupun demikian perbedaan
Falak lainnya yang telah banyak waktu tetap harus diperhatikan berikut juga
berkontribusi dalam perkembangan falak di dengan bujur dan lintang suatu tempat.
nusantara.
Dengan demikian, revitalisasi
Bahkan di beberapa daerah telah ada pentingnya mempelajari ilmu Falak dan
obsevatorium milik pemerintah, kampus, dan penerapannya di kalangan masyarakat
pribadi. Hal ini dibuktikan dengan begitu signifikan. Artinya, kepentingan yang
menjamurnya mata pelajaran falak yang tidak bisa ditinggalkan oleh umat. Harus
diajarkan baik itu di perguruan Tinggi Negeri tetap ada penerus ahli Falak di setiap
dan Swasta maupun di sekolah maupun pelosok negeri. Agar ilmu Falak yang kuno
pesantren. Hal ini mengingat bahwa manfaat dan langka ini tidak menjadi punah pada
ilmu Falak dalam kehidupan sehari-hari yaitu akhirnya. Hanya kepada Allah swt kita
: untuk menentukan arah kiblat suatu meminta segalanya. Semoga.
tempat,
September 2018 | 22