Page 3 - E-MODUL ASWANI SISTEM INDRA MANUSIA
P. 3

1.  Struktur dan jenis sistem indra


                       Sistem  indera  merupakan  salah  satu  bagian  dari  sistem  koordinasi  yang
               merupakan reseptor atau penerima rangsang. Alat indera merupakan reseptor yang peka


               terhadap perubahan lingkungan dan rangsangan. Setiap reseptor hanya menerima jenis

               perubahan  lingkungan  dalam  bentuk  rangsangan tertentu.  Oleh  karena  itu,  reseptor

               diberi nama menurut jenis rangsangan yang diterimanya, yaitu sebagai berikut.

                   1.  Fotoreseptor, penerima rangsang cahaya.

                   2.  Kemoreseptor, penerima rangsang zat kimia.

                   3.  Mekanoreseptor, menerima rangsang fisik, misalnya sentuhan.

                   4.  Audioreseptor, penerima rangsang suara.

                   5.  Termoreseptor, penerima rangsang panas/temperatur.

            A. Mata ( Indera Penglihatan )

                       Mata merupakan indera penglihatan yang bertindak sebagai fotoreseptor yang

               mampu menerima rangsangan berupa cahaya. Reseptor mata adalah fovea centralis pada

               retina, yang merupakan lapisan mata terdalam yang peka terhadap cahaya. Bola mata

               terdiri dari tiga lapisan :

               1.  Sklera (Tunika Fibrosa), lapisan terluar yang berwarna putih dan tidak bening

               2.  Koroid (Tunika Vaskulosa), lapisan tengah yang mengandung pembuluh darah dan

                   pigmen.  pembuluh  darah  mensuplai  nutrisi  bagi  mata  dan  pigmen  berfungsi

                   menyerap refleksi cahaya pada mata.

               3.  Retina (Tunika Nervosa), lapisan terdalam mata yang banyak mengandung sel-sel

                   fotoreseptor, antara lain :

                   a.  Sel kerucut (Konus), peka terhadap intesitas cahaya tinggi dan warna.

                       1.  Sel konus trdiri dari sel yang peka terhadap warna merah,biru dan hijau.

                       2.  Sel konus menghasilkan iodopsin berupa retinin untuk menglihat saat terang

                   b.  Sel batang (Basil), peka terhadap intesitas cahaya rendah dan tidak peka terhadap

                       warna.

                       1.  Sel basil menghasilkan rhodopsin berupa retinin dan opsin untuk melihat saat

                          gelap.  Mata  butuh  adaptasi  untuk  memproduksi  rhodopsin  saat  gelap

                          mendadak, sehingga mata menggalami kebutaan sementara.

               Struktur Bola Mata
   1   2   3   4   5   6   7   8