Page 7 - Peluang Matematika_PBA_FIKS
P. 7

MEMAHAMI PELUANG                                                Memahami Peluang
                              TEORITIK
                                                                                                   Teoritik



               Dalam  kegiatan  sehari-hari  kita  cukup  sering  mendengar  istilah  peluang.  Seperti  misalnya
               dalam sebuah pertandingan sepak bola. Coba perhatikan dibawah ini :

               Pada  suatu  pertandingan  sepak  bola  antara  timnas  Argentina  dan  timnas  Prancis,  saat  itu
               pertandingan  sangat  sengit  dengan  skor  sama,  namun  pada  saat  akhir  pertandinga  timnas
               Prancis mendapat peluang mencetak gol namun dapat di halau oleh kiper. Karena skor sama,
               dilanjutkan  ke  babak  adu  pinalti.  Beberapa  pengamat  sepak  bola  memulai  percakapan.
               Berikut percakapan mereka :

               Ayma  : Saya yakin dalam babak adu pinalti timnas Argentina pasti menang

               Majele : Iya, kalo Messi menendang bola bisa dipastikan 100% gol, menurutmu?


               Ayma  : Ah tidak, menurutku malah 200% gol hahaha

               Dari dialog tersebut kita menemukan kata peluang. Tidak ada kesepakatan dalam menentukan
               nilai peluang dalam dialog diatas. Hal tersebut karena mereka tidak mempunyai acuan yang
               sama  dalam  menentukan  nilai  peluang.  Nilai  peluang  yang  diungkapkan  dalam  dialog
               tersebut adalah nilai peluang subjektif. Oleh karena itu tiap orang mungkin bisa saja akan
               berbeda-beda.

               Pada bab ini kita akan membahas tentang “peluang”. Dalam bahasan kali ini, kalian akan
               mempelajari tentang peluang teoritik suatu eksperimen. Jika pada soal hanya terdapat kata
               peluang maka peluang yang dimaksud adalah peluang teoritik. Peluang teoritik adalah rasio
               dari hasil yang dimaksud dengan semua kemungkinan pada suatu eksperimen tunggal. Dalam
               suatu eksperimen, himpunan semua hasil disebut ruang sampel yang biasanya disimbolkan
               dengan S. Sedangkan tiap hasil tunggal yang mungkin pada ruang sampel disebut titik
               sampel. Kejadian adalah bagian dari ruang sampel S. Misalkan n(A) menyatakan banyak titik
               sampel kejadian A dan n(S) adalah semua titik sampel pada ruang sampel S. Peluang teoritik
               kejadian A yaitu P(A) dirumuskan dengan :








               Untuk pengetahuan yang lebih mendalam tentang apa saja yang terdapat pada materi peluang.
               Sekarang coba kita amati tabel yang telah disajikan dibawah ini :


                              AYO KITA AMATI!




                                                            4
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12