Page 25 - E-MODUL DINAMIKA ROTASI
P. 25

E-Modul Fisika                                                                          Model CinQASE




                        Jarak  setiap  partikel  yang  menyusun setiap  partikel  yang  menyusun    benda  tegar  berbedabenda  tegar  berbeda-
                        Jarak
               b
               beda  jika  diukur  dari  sumbu  rotasi.  Ada  partikel  yang  berada  di eda  jika  diukur  dari  sumbu  rotasi.  Ada  partikel  yang  berada  di beda  jika  diukur  dari  sumbu  rotasi.  Ada  partikel  yang  berada  di
               bagian tepi benda, ada yang agian tepi benda, ada yang  berada di dekat sumbu rotasi dan lainberada di dekat sumbu rotasi dan lain-
               b
               lain. Cara praktis untuk mengatasi . Cara praktis untuk mengatasi  momen inersia benda tegar adalahbenda tegar adalah
               lain
               m
               menggunakan  integral.  Penjumlahan  dengan  tenggunakan  integral.  Penjumlahan  dengan  tkalian  sigma  (sigma  (ʃ)  pada
               Persamaan  1.4  diganti  dengandiganti  dengan  integral.  Kita  bayangkan  membagi Kita  bayangkan  membagi

               benda menjadi berbagai elemen massa kecil dm yang berjarak r dari enda menjadi berbagai elemen massa kecil dm yang berjarak r dari benda menjadi berbagai elemen massa kecil dm yang berjarak r dari
               b
               poros rotasi. Sehingga momen inersia oros rotasi. Sehingga momen inersia I dapat dinyatakan olehdapat dinyatakan oleh
               p



                                           r dm
                                  I       r  2                                                    (1.5)



                    Hasil-hasil  metode  integrasi  untuk  menentukan  momen  inersia hasil  metode  integrasi  untuk  menentukan  momen  inersia hasil  metode  integrasi  untuk  menentukan  momen  inersia

               berbagai benda pejal ditunjukkan pada Ti benda pejal ditunjukkan pada Tabel 1.1



               Tabel 1.1 Nilai momen inersia pada benda pNilai momen inersia pada benda pejal

                      1
                            2
                   I    ML
                      12                                         I   1  ML
                                                                          2
                                                                    3


                                                                                                    (b)

               (a) Batang berbentuk lilinder sepanjang erbentuk lilinder sepanjang  (b)   Batang atang   berbentberbentuk   lilinder
                   L,  sumbu  putarnya  melalui  tengah sumbu  putarnya  melalui  tengah  sepanjang      L,  sumbL,  sumbu  putarnya
                   silinder                                   melalui ujung     silindersilinder


                         2
                   I   MR                                         1     2
                                                               I    MR
                                                                   2






               (c) Cincin  tipis  bermassa  m  dan  jariis  bermassa  m  dan  jari-jari  (d)  Cincin tipis bermassa m dan jarirmassa m dan jari-jari
                   terhadap  sumbu  putar  yang  melalui hadap  sumbu  putar  yang  melalui       terhadap  sumbu  putar  yang  melterhadap  sumbu  putar  yang  melalui
                   pusatnya                                        diameternya







      Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar Kelas imbangan Benda Tegar Kelas XI SMA                      14
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30