Page 14 - Yoan Dea Irawati_1900008077_B_tekpem
P. 14
Pada tahap ini diawali dengan berhentinya gerakan
kromatid menuju kutub pembelahan. Kromosom anak mulai
menipis dan menjadi lurus. Membran inti serta nukleous kembali
terbentuk. Selanjutnya pada tahap telofase akhir terjadi
pembelahan sitoplasma yang disebut dengan proses sitokinesis.
Sitokinesis
Pada sel hewan sitokinesis terjadi melalui proses yang
dikenal sebagai cleveage atau lekukan penyibakan. Disisi
lekukan yang menghadap ke sitoplasma terdapat cincn kontraktil
dari mikrofilamen aktin yang terasosiasi dengan molekuk protein
myosin. Mikrofilamen aktin berinteraksi dengan molekul myosin,
menyebabkann cicin itu berkontraksi. Kontraksi cicin
mikrofilamen pada sel yang sedang membelah bagaikan menarik
tali tas serut. Lekukan penyibakan semakin dalam hingga sel
induk terbagi dua menghasilkan dua sel yang sepenuhnya
terpisah, masing-masing dengan nucleus, sitosol, oeganel, dan
berbagai subselularnya sendiri.
Sitokinesis pada tumbuhan yang memiliki dinding sel
sangat berbeda. Tidak ada lekukan peyibakan sebagi gantinya
saat telofase, vesikel-vesikel yang berasal dari aparatu golgi
bergerak disepanjang mikrotubulus menuju ke tengah sel. Disitu
vesikel –vesikel bergabung , membentuk lrmprng srl. Materi
dinding sel yang diangkut dalam vesikel terkumpul dilempeng sel
saat itu bertumbuh. Lempeng sel membesar hingga membrane
disekelilingnya berfusi dengan membrane plasma disepanjang
tepi sel. Dua sel anakan dihasilkan, masing-masing dengan
membrane plasmanya sendiri. Sementara itu, dinding sel baru
muncul dari kandungan lempeng sel telah terbentuk diantara
kedua sel anakan.
7 | M O D U L P E M B E L A H A N S E L