Page 36 - Yoan Dea Irawati_1900008077_B_tekpem
P. 36

RINGKASAN

                                  -  Pembelahan  sel  dibedakan  atas  pembelahan  amitosis  (secara
                                     langsung) dan pembelahan mitotic(secara tidak langsung)

                                  -  Pembelahan mitotic dibedakan atas pembelahan mitosis dan meiosis
                                  -  Siklus sel terdiri atas interfase(terdiri atas G1, sintetis, dan G2) dan

                                     fase mitotic(terdiri atas profase, metafase, anafase, telofase)

                                  -  Pembelahan mitosis terjadi pada sel tubuh dan menghasilkan dua sel
                                     anakan yang bersifat diploid (2n)

                                  -  Pembelahan  mitosis  mengalami  satu  kali  pembelahan  dengan

                                     tahapannya  secara  berurutan  adalah  profase,  metafase,  anafase,
                                     telofase, sitokinesis.

                                  -  Pembelahan  meiosis  terjadi  pada  sel  kelamin  dan  menghasilkan
                                     empat sel anakan yang bersifat haploid (n)

                                  -  Pembelahan meiosis mengalami dua kali pembelahan (meiosis I dan
                                     meiosis  II)  dengan  tahapannya  secara  berurutan  adalah  profase

                                     I(leptoten,  aigoten,  pakiten,  diploten,  dan  diakinesis),  metafase  I,

                                     anafase I, telofase I, sitokinesis I, interkenesis, profase II, metafase
                                     II, anafase II, telofase II, dan sitokinesis II.

                                  -  Gametogenesis adalah proses pembentukan sel gamet.
                                  -  Gametogenesis     pada    manusia    dan    hewan    terdiri   atas

                                     spermatogenesis dan oogeneisis sedangkan pada tumbuhan tingkat
                                     tinggi terdiri atas mikrosporogenesis  dan megasporogenesis

                                  -  Tahapan  spermatogenesis:  spermatogonium    spermatosit  primer

                                      2 spermatosit sekunder 4 spermatid  4 spematozoa.

                                  -  Tahapan oogenesis: oogonium  oosit primer  1 oosit sekunder

                                     dan 1 polosit  1 ootid dan 3 polosit  1 ovum
                                  -  Mikrosporogenesis adalah proses pembentukan serbuk sari. Setiap

                                     serbuk  sari  yang  dihasilkan  mengandung  1  inti  vegetative,  1  inti
                                     generatif I dan 1 inti generatif II.









                           29 | M O D U L   P E M B E L A H A N   S E L
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41