Page 17 - 02 Pentingnya Ngaji
P. 17
MENUNTUT ILMU ITU IBADAH
Mu’adz bin Jabal ra berkata,
ٌ
ْ
ُّ
ْ ْ َّ
َ
َ َ
، ٌداه ج ُهْنع َ ثْحَبلاو ، ٌحيبْسَت ُهَترَكاَذمو ، ٌةَدا َبع ُهبلطو ، ةَنسح َكل ُهملعَت َّنإَف ملِعلا ملعَت
ِ
ِ
َ
َ َ
َ
ْ َ
َ َ
َ
ُ َ
ِ َ
َ
َ
ِ َ
ٌ
َ
ٌ َبرق ِهِلْه ِ لْ ُهلذَبو ، ةَقَدص ُهملْعَي َ َ ْ نم ُهميِلْعَتو
َ ْ
َ
ُ
ْ ة
ُ
َ
َ
َ
َ
َ
“Tuntutlah ilmu (belajarlah Islam) karena mempelajarinya adalah
suatu kebaikan untukmu. Mencari ilmu adalah suatu ibadah. Saling
mengingatkan akan ilmu adalah tasbih. Membahas suatu ilmu
adalah jihad. Mengajarkan ilmu pada orang yang tidak
mengetahuinya adalah sedekah. Mencurahkan tenaga untuk belajar
dari ahlinya adalah suatu qurbah (mendekatkan diri pada Allah).”
(Mughnil Muhtaj ila Ma’rifati Ma’ani Alfaazhil Minhaaj, Syamsuddin Muhammad bin Al Khotib Asy
Syarbini, 1/31, terbitan Darul Ma’rifah, cetakan pertama, 1418 H)