Page 130 - E-MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIC ISSUE KELAS XI SMA
P. 130

d.    Epididimis
                     Epididimis  merupakan  saluran  halus  yang

               oanjangnya kurang lebih 6 cm terletak disepanjang

               atas  tepi  dan  belakang  dari  testis.  Terdiri  dari
               kepala/kaput  yang  terletak  diatas  kutup  testis,

               badan dan ekor epididimis sebagian ditutupi oleh

               lapisan  visceral,  lapisan  ini  pada  mediastinium

               menjadi lapisan pariental.


                                                                         Sumber. Sehatq

                                                                               Gambar 4.5 Epididimis
               e.    Vas Deferens
                     Vas deferens merupakan saluran lanjutan epididimis. Vas deferens berfungsi

               untuk mengangkut sperma dari epididimis menuju kanrong sperma.

               f.    Uretra
                     Uretra merupakan saluran kemih pada pria yang sekaligus merupakan saluran

               ejakulasi (mani). Pengeluaran urin tidak bersamaan dengan ejakulasi karena diatur

               oleh kegiatan kontraksi prostat.

               g.    Vesikula Seminalis
                     Vesikula  seminalis  merupakan  saluran  yang  panjangnya  5-10  cm.  Berupa

               kantorng seperti huruf S berkelok-kelok,

               sekretnya  yang  alkalis  bersama  dengan

               cairan    prostate    merupakan      bagian
               terbesar    semen     yang    mengandung

               fruktosa yang merupakan sumber energi

               untuk  spermatozoa,  vesikula  seminalis

               bermuara  pada  duktus  deferens  pada

               bagian  yang  hampir  masuk  prostate,
               dindingnya  tipis  mengandung  serbaut

               otot  dan  mukosa  yang  terbagi  menjadi       Sumber. Brainly

               runag-ruang  dan  lekuk-lekuk  dimana               Gambar 4.6. Vesikula Seminalis






                                                                                     Sistem Repoduksi | 118
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135