Page 84 - E-MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIC ISSUE KELAS XI SMA
P. 84
denyut jantung, menyempitkan pembuluh darah, melakukan gerakan menelan,
batuk, bersin, bersendawa, muntah, serta membantu pernapasan.
Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis)
Sumsum tulang belakang merupakan lanjutan dari medula oblongata. Bagian
ini terus berlanjut ke bawah sampai ke tulang belakang (vertebrae lumbalis) kedua.
Seperti pada otak, bagian tengah berkas
sarafnya mengandung cairan
serebrospinal. Saluran cairan ini disebut
kanal sentral.
Sumsum tulang belakang
berfungsi meng- hubungkan rangsang
dari dan menuju otak. Selain itu
Sumber: Quipper sumsum ini juga memberi ke-
Gambar 3.8 Penampang melintang mungkinan jalan terpendek pada gerak
sumsum tulang belakang
refleks. Penampang melintang sumsum
tulang belakang berbentuk kupu-kupu. Perhatikan Gambar 3.8 Bagian luar (korteks)
sumsum tulang belakang berwarna putih disebut substansi alba.
Bagian dalam (medula) berwarna abu-abu disebut substansi grissea.
Perhatikan gambar penampang melintang sumsum tulang b elakang. Pada gambar di
atas, sumsum tulang belakang dibedakan menjadi sayap ventral dan sayap dorsal.
Sayap ventral yaitu bagian yang mengarah ke perut. Bagian ini mengandung badan
neuron motorik. Sayap dorsal yaitu bagian yang mengarah ke punggung. Bagian sayap
dorsal mengandung badan neuron sensorik. Impuls akan masuk melalui sayap dorsal
dan keluar melalui sayap ventral. Mengenai jalannya impuls pada sistem saraf tersebut
akan dibahas pada bagian selanjutnya. Namun, sebelumnya kita akan mempelajari
terlebih dahulu fungsi dan penyusun sistem saraf tepi.
2) Sistem Saraf Tepi (Sistem Saraf Perifer)
Sistem saraf tepi berfungsi menyampaikan informasi ke dan dari pusat pengatur.
Sistem saraf tepi pada dasarnya terdiri dari lanjutan sel saraf. Sel-sel saraf ini berfungsi
membawa impuls saraf atau rangsang saraf menuju dan dari sistem saraf pusat.
Sistem Koordinasi | 72