Page 95 - E-MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIC ISSUE KELAS XI SMA
P. 95
B. Sistem Endokrin
Saat tubuh Anda kekurangan air (dehidrasi), tubuh akan mengirimkan impuls
ke otak dan Anda akan merasakan bahwa Anda haus. Selanjutnya, saraf akan aktif
berperan mempengaruhi kelenjar hipotalamus. Hal ini menunjukkan bahwa di dalam
tubuh telah terjadi proses hormonal. Keadaan ini akan membuat kelenjar hipofisis meng-
hasilkan hormon antidiuretik (hormon vasopresin). Hormon ini berfungsi
menghambat atau menghentikan pembuangan cairan tubuh berupa urine. Apabila
Anda segera minum saat kehausan, impuls rasa haus menjadi berkurang, dan
hormon antidiuretik tidak dikeluarkan lagi. Perhatikan Gambar 3.18.
Sistem koordinasi yang terjadi seperti di atas disebut sistem hormon. Sistem
koordinasi selain meliputi sistem saraf juga meliputi sistem hormon yang disekresi
oleh kelenjar endokrin. Oleh karenanya, sistem koordinasi ini disebut juga
neuroendokrin.
Senyawa protein atau senyawa steroid berupa getah yang di- sekresikan oleh
kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon bekerja sama dengan sistem saraf
berfungsi mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal reproduksi, dan tingkah
laku. Kelenjar endokrin disebut juga
Hipotalamus
kelenjar buntu karena bermuara langsung
ke dalam pembuluh darah. Kelenjar
pituitari
Berdasarkan aktivitasnya, kelenjar tiroid paratiroid
endokrin dibedakan sebagai berikut. Kelenjar
timus
1. Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat.
Kelenjar Kelenjar
adrenal
Contoh: kelenjar yang digunakan pankreas
Ovarium
dalam metabolisme tubuh.
2. Kelenjar yang dimulai pada mulai masa
Testis
tertentu. Contoh: kelenjar kelamin.
3. Kelenjar yang bekerjanya sampai Sumber. biology raven dan johnson
masa tertentu. Contoh: Gambar 3.18 Letak kalenjar endokrin
corpus luteum untuk membentuk
hormon progesteron.
Sistem Koordinasi | 83