Page 10 - Indonesia Pada Masa Orde Baru
P. 10
3. Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi
Untuk mengatasi keadaan ekonomi yang kacau sebagai peninggalan pemerintah Orde Lama,
pemerintah Orde Baru melakukan langkah-langkah:
• Memperbaharui kebijakan ekonomi, keuangan, dan pembangunan. Kebijakan ini didasari
oleh Ketetapan MPRS No. XXIII/MPRS/1966.
• MPRS mengeluarkan garis program pembangunan, yakni program penyelamatan serta
program stabilisasi dan rehabilitasi.
Stabilisasi ekonomi berarti mengendalikan inflasi agar harga barang-barang tidak melonjak
terus. Rehabilitasi ekonomi adalah perbaikan secara fisik sarana dan prasarana ekonomi. Langkah-
langkah yang diambil Kabinet Ampera yang mengacu pada Ketetapan MPRS tersebut adalah:
➢ Mendobrak kemacetan ekonomi dan memperbaiki sektor-sektor yang menyebabkan
kemacetan. Adapun yang menyebabkan terjadinya kemacetan ekonomi tersebut adalah:
✓ Rendahnya penerimaan negara.
✓ Tinggi dan tidak efisiennya pengeluaran negara.
✓ Terlalu banyak dan tidak efisiennya ekspansi kredit bank.
✓ Terlalu banyak tunggakan hutang luar negeri.
✓ Penggunaan devisa bagi impor yang sering kurang berorientasi pada kebutuhan
prasarana.
➢ Debirokrasi untuk memperlancar kegiatan perekonomian
➢ Berorientasi pada kepentingan produsen kecil.