Page 16 - Indonesia Pada Masa Orde Baru
P. 16

5.                Peran Ganda (Dwifungsi) ABRI



                 Untuk menciptakan stabilitas politik, pemerintah Orde Baru

          memberikan peran ganda kepada ABRI, yaitu peran Hankam dan sosial.
          Peran ganda ABRI ini kemudian terkenal dengan sebutan Dwi Fungsi

          ABRI. Timbulnya pemberian peran ganda pada ABRI karena adanya

          pemikiran bahwa TNI adalah tentara pejuang dan pejuang tentara.
          Kedudukan TNI dan POLRI dalam pemerintahan adalah sama. di MPR

          dan DPR mereka mendapat jatah kursi dengan cara pengangkatan

          tanpa melalui Pemilu.



                 Pertimbangan pengangkatan anggota MPR/DPR dari ABRI

          didasarkan pada fungsinya sebagai stabilitator dan dinamisator.Peran
          dinamisator sebanarnya telah diperankan ABRI sejak zaman Perang

          Kemerdekaan. Waktu itu Jenderal Soedirman telah melakukannya

          dengan meneruskan perjuangan, walaupun pimpinan pemerintahan
          telah ditahan Belanda. Demikian juga halnya yang dilakukanSoeharto

          ketika menyelamatkan bangsa dari perpecahan setelah G 30 S PKI,

          yangmelahirkankan Orde Baru. Boleh dikatakan peran dinamisator
          telah menempatkan ABRI pada posisiyang terhormat dalam percaturan

          politik bangsa selama ini.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21