Page 25 - PTMT TERBATAS
P. 25

PROSEDUR PENANGANAN  KASUS KONFIRMASI COVID-19, PEMBERHENTIAN DAN PEMBUKAAN
                                                     KEMBALI PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS



                                        Pemberhentian dan Pembukaan Kembali Pembelajaran Tatap Muka Terbatas





      1. Satuan Pendidikan melaporkan secara berjenjang kepada Suku Dinas Pendidikan apabila terjadi terkonfirmasi positif COVID-
         19 dalam penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, berdasarkan informasi dari:

             a.   Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Satuan Pendidikan; atau

             b. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat; atau
             c.   Dinas Kesehatan; atau

             d. dashboard https://sekolahaman.kemkes.go.id/; atau laman https://siapbelajar.jakarta.go.id/.

      2. Suku Dinas Pendidikan menghentikan sementara penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada tingkat Satuan
         Pendidikan dan dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh selama 14 (empat belas) hari, apabila:

             a.   terjadi klaster penularan COVID-19 di Satuan Pendidikan;

             b. hasil surveilans epidemiologis menunjukkan angka positivity rate warga Satuan Pendidikan terkonfirmasi COVID-19
                  sebanyak 5% (lima persen) atau lebih; dan/atau
             c.   warga Satuan Pendidikan yang masuk dalam notifikasi hitam (kasus konfirmasi dan kontak erat COVID-19) pada

                  aplikasi Pedulilindungi sebanyak 5% (lima persen) atau lebih.

      3. Suku Dinas Pendidikan menghentikan sementara penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada rombongan
         belajar yang terdapat kasus COVID-19 dan dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh selama 5 (lima) hari apabila:

             a.   terbukti bukan merupakan klaster penularan COVID-19 di Satuan Pendidikan; atau

             b. hasil surveilans epidemiologis menunjukkan angka positivity rate warga Satuan Pendidikan terkonfirmasi COVID-19 di
                  bawah 5% (lima persen).
   20   21   22   23   24   25   26   27