Page 65 - E-Modul Pembelajaran Biologi Sistem Reproduksi Manusia untuk Kelas XI SMA/MA
P. 65

persalinan apabila ibu bayi seorang penderita gonore yang dapat menyebabkan

                          bayi mengalami kebutaan (Irianto, 2014: 775).












                          Gambar 16 Gonore (Kencing Nanah)   Gambar 17 Bakteri Neisseria gonorrhoeae
                                  Sumber: https://u.osu.edu            Sumber: https://ciputrahospital.com

                       b.  Sifilis (Raja Singa)

                              Sifilis  termasuk  dari  penyakit  menular  yang  disebabkan  oleh  bakteri
                          Treponema pallidum yang ditularkan melalui aktivitas seksual, transfusi darah, dan

                          penularan  oleh  ibu  pada  janin  melalui  plasenta.  Gejalanya  dapat  berupa

                          luka/borok pada tempat masuknya bakteri ke dalam tubuh, biasanya pada area
                          kelamin. Penyakit ini dapat menyebar dan menyerang organ-organ tubuh lainnya

                          apabila tidak segera ditangani (Irianto, 2014: 775).















                                   Gambar 18 Sifilis                  Gambar 19 Bakteri Treponema pallidum
                      Sumber: https://utd-pmikotapekalongan.com  Sumber: https://www.istockphoto.com
                       c.  Klamidia

                              Klamidia  merupakan  infeksi  bakteri  Chlamydia  trachomatis  yang  ditularkan

                          melalui aktivitas seksual. Klamidia dapat menginfeksi vagina, penis, leher rahim,

                          dubur, dan  saluran  kencing.  Gejala  klamidia pada  perempuan  antara  lain  sakit
                          perut, keputihan abnormal, perdarahan non-menstruasi, demam ringan, sakit saat

                          berhubungan seksual, pembengkakan di dalam vagina, sering buang air kecil, dll.

                          Sedangkan  pada pria  antara  lain  nyeri  atau  rasa  terbakar  saat  buang  air  kecil,
                          keluar cairan bernanah dari penis, testis bengkak dan lembek, dll. Pengobatannya

                          hanya memerlukan pengobatan antibiotik (Gross & Tyring, 2011: 103-105).





                                                           57
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70