Page 92 - E-Modul Pembelajaran Biologi Sistem Reproduksi Manusia untuk Kelas XI SMA/MA
P. 92
bagian bawah yang tersusun dari jaringan spons korpus
spongiosum.
Organ yang sangat aktif dan memiliki mekanisme khusus
untuk menunjang pertumbuhan dan ketahanan hidup
Plasenta janin yaitu pertukaran yang digunakan oleh janin,
pertukaran nutrien dan elektrolit, serta sebagai
perantara pemindahan antibodi ibu ke janin.
Hormon yang diproduksi oleh korpus luteum dalam
ovarium, kelenjar adrenal (dalam jumlah lebih sedikit),
dan oleh plasenta selama masa kehamilan. Hormon
Progesteron progesteron bertanggung jawab pada pertumbuhan
endometrium dalam rahim dan menjamin uterus tidak
berkontraksi secara ekstrim selama proses kehamilan,
sehingga tidak terjadi keguguran janin.
Suatu masa dimana seorang laki-laki ataupun
perempuan mengalami perubahan fisik yang mencolok
Pubertas
dikarenakan telah mulai berfungsinya organ-organ
reproduksi.
S
Saluran pendek yang menghubungkan kantung semen
Saluran/Duktus Ejakulatorius
dengan uretra (saluran kemih).
Dikenal juga dengan sebutan sel interstesial leydig
terletak di antara tubulus-tubulus seminiferus dalam
Sel Leydig
testis yang berfungsi menghasilkan hormon androgen
(hormon testosteron yang paling dominan).
Sel-sel sertoli terdapat di membran basal dan meluas
hingga lumen tubulus seminiferus. Sel-sel sertoli menjadi
tempat/inang dan menyediakan sumber makanan bagi
Sel Sertoli
sel-sel spermatid hingga menjadi sel-sel spermatozoa
serta menghasilkan protein pengikat androgen
(androgen binding protein, ABP).
83