Page 20 - Flipbook Ecoprint
P. 20
MENU MATERI MENU UTAMA
2. Mempersiapkan pewarna dari bahan alam, yaitu pewarna dari
tumbuhan yang telah diambil sarinya. Setelah menemukan warna
kain yang diinginkan, kemudian rendam kain kedalam pewarna
alam yang telah disediakan. Perendaman dilakukan kurang lebih 30
menit hingga kain menyerap semua cairan yang ada. Kain ini
nantinya yang akan dijadikan blanket.
3. Proses selanjutnya adalah peletakan daun. Sampah dedaunan yang
telah dikumpulkan , dipisahkan berdasarkan jenisnya. Selanjutnya
bentuk susunan diawali dengan plastik kemudian kain yang telah di
mordant namun tidak diberi pewarna, kemudian letakkan daun
sesuai keinginan. Daun-daun selain daun jati perlu direndam
dengan tunjung selama 5-10 menit untuk memunculkan warna daun.
Selanjutnya daun yang telah disusun tersebut dilapisi dengan kain
blanket. Usahakan daunnya tidak keluar dari batas kain.
4. Proses selanjutnya adalah melapisi kain blanket dengan plastik,
kemudian gulung kain menggunakan paralon atau bambu dan
usahakan kain tergulung rata serta sedikit ditarik agar kencang.
Setelah itu ikat kain menggunakan tali.
5. Selanjutnya kain dimasukkan kedalam panci untuk dikukus. Proses
ini memakan waktu selama dua jam. Selesai dikukus, gulungan kain
dibuka dan diangin-anginkan supaya kering selama 3-7 hari.
6. Terakhir adalah proses fiksasi, yaitu proses yang dilakukan untuk
mengikat warna pada kain. Proses ini dilakukan dengan cara
merendam kain pada air tawas dengan perbandingan 1 liter air
dengan 14 gram tawas. Selanjutnya dibilas dan dikeringkan.
Sebelumnya Selanjutnya