Page 66 - E-modul Sistem Koordinasi
P. 66
Perhatikan dua asumsi berikut.
1. Tas punggung yang berat berhubungan dengan timbulnya
keluhan nyeri leher pada siswa SD. Hal ini diakibatkan terdapat tali
tas punggung yang terlalu menekan dapat menyebabkan
tegangan otot leher. Jika semakin berat tas punggung yang
dibawa, maka tali tas punggung semakin menekan pembuluh
darah dan saraf pada bagian leher. Penekanan ini dapat
menyebabkan nyeri dan kesemutan pada leher.
(Sumber: Dewantari, L.P.A., Adiputra, I.N. 2017. Hubungan Berat Tas
Punggung dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah, Nyeri Bahu dan
Nyeri Leher pada Siswa SD di Kecamatan Kuta Badung. E-jurnal Medika,
6(2))
2. Berat tas punggung kurang berhubungan dengan kejadian nyeri
leher. Berat tas punggung bukan menjadi faktor independen yang
menyebabkan adanya gangguan nyeri leher pada anak-anak,
melainkan diperlukan pertimbangan dari variabel lain, seperti
durasi dalam menggunakan tas setiap hari. Semakin lama waktu
yang dihabiskan membawa tas sekolah setiap hari dapat
berkontribusi pada peningkatan risiko keluhan leher.
(Sumber: Dianat, I., Alipour, A. Asgari, J., M. 2018. Risk factors for neck
and shoulder pain among schoolchildren and adolescents. Journal of
paediatrics and child health, 54(1)
Berdasarkan kedua asumsi di atas, pertimbangkanlah apakah berat
beban tas punggung berhubungan atau tidak dengan kejadian nyeri
leher.
Tuliskan jawaban Anda disini:
56