Page 86 - E-modul Sistem Koordinasi
P. 86

berbeda (misalnya air), maka cahaya akan dibelokkan. Medium transparan
                        pada mata terdiri dari empat macam, yaitu kornea, aqueous humor        , lensa,
                        dan vitreous humor. Proses refraksi mata terjadi pada empat titik, yaitu (1)
                        pada permukaan anterior kornea, cahaya dari udara (kerapatan renggang)
                        merambat ke kornea dengan kerapatan lebih rapat. (2) Pada permukaan

                        posterior kornea cahaya berpindah dari kornea ke aqueous humor
                        (kerapatan renggang). (3) Pada permukaan anterior lensa, cahaya
                        berpindah dari aqueous humor ke lensa dengan kerapatan lebih rapat. (4)
                        Pada permukaan posterior lensa, cahaya merambat dari lensa ke vitreous
                        humor   dengan kerapatan lebih renggang (Campbell, 2020).

                               Proses refraksi mata pada poin ketiga dan keempat dapat diatur
                        dengan menebalkan atau memipihkan lensa melalui kontraksi otot.
                        Aktifitas menebal dan memipihnya lensa disebut akomodasi lensa.
                        Akomodasi lensa bertujuan agar bayangan benda yang kita lihat dapat
                        jatuh tepat fovea sentralis di retina.

                               Kontraksi pupil berfungsi membatasi cahaya tepi agar tidak masuk
                        ke bagian tepi lensa. Hal ini karena cahaya tepi dapat menimbulkan
                        bayangan buram akibat tidak dapat difokuskan ke retina. Kontraksi pupil
                        biasanya terjadi bersamaan dengan akomodasi lensa.
                               Apabila kita melihat benda yang relatif jauh, maka cahaya yang

                        dapat dapat langsung jatuh pada titik yang sesuai di kedua retina mata
                        tanpa menggerakkan kedua bola mata ke tengah. Hal ini disebabkan
                        cahaya yang dating relatif sejajar. Apabila benda tersebut didekatkan ke
                        mata, maka kedua bola mata harus bergerak ke tengah agar bayangan
                        dapat jatuh di titik yang sesuai pada retina. Pergerakan bola mata kea rah

                        tengah ini disebut konvergensi bola mata (Soewolo, dkk., 2005).






























                                                                                                                    76
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91