Page 166 - PJOK KELAS XI TP. AJI
P. 166
ada pohon atau cabang yang mati karena bisa berbahaya kalau runtuh. Juga jangan membuat
bivak di bawah pohon kelapa karena jatuhnya kelapa bisa saja terjadi tiba-tiba.
Daerah tempat untuk mendirikan bivak hendaknya bukan merupakan sarang nyamuk
atau serangga lainnya. Anda juga perlu memerhatikan bahan pembuat bivak. Usahakan bivak
terbuat dari bahan yang kuat dan pembuatannya baik, sebab semuanya akan menentukan
kenyamanan. Bahan dasar untuk membuat bivak bisa bermacam-macam. Ada yang dibuat dari
ponco (jas hujan plastik), lembaran kain plastik atau memanfaatkan bahanbahan alami, seperti
daun-daunan, ijuk, rumbia, dan daun palem. Tapi yang paling penting, bahan dasar tersebut
mampu bertahan ketika menghadapi serangan angin, hujan, atau panas.
2. Melakukan Tindakan Penyelamatan
Jika ada anggota penjelajahan yang terkena penyakit atau mengalami kecelakaan, harus
dilakukan pertolongan secepatnya. Berikut adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam
menghadapi atau mengatasi berbagai macam kondisi.
a. Luka
Jika ada anggota yang mengalami luka seperti lecet, tergores benda tajam, atau ranting
pohon, segera obati. Bersihkan bagian tubuh atau kulit yang luka dengan air bersih.
Selanjutnya gunakan obat antiseptik, lalu balut dengan perban yang steril. Ganti balutan
perban selama 24 jam sekali.
b. Pingsan
Ketika seseorang mengalami pingsan, cepat lakukan tindakan dengan membaringkan
penderita. Usahakan posisi kaki lebih tinggi dari tubuh. Longgarkan bagian pakaian yang
terlalu ketat. Kompres bagian dahi dengan air dingin dan berikan bau-bauan yang
menyengat. Setelah sadar, penderita akan merasa pusing. Biarkan penderita beristirahat
tidur selama satu jam atau lebih.
c. Keracunan
Hati-hati dalam mengonsumsi makanan. Biasanya keracunan diakibatkan oleh konsumsi
makanan yang kadaluwarsa atau salah minum obat. Gejala yang timbul adalah pusing, mual,
muntah, sakit perut, kulit dingin, dan tampak kebiruan. Segera lakukan pertolongan pada
penderita dengan mengistirahatkannya. Kemudian, usahakan si penderita agar muntah dan
jaga agar kondisi tubuhnya tetap hangat serta beri obat antiracun. Jika memungkinkan,
segera bawa ke perkampungan untuk meminta bantuan penduduk atau langsung ke dokter.
Oleh karena itu, setiap melakukan penjelajahan peralatan P3K harus selalu dibawa. Hal ini
untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi.
3. Menghindari Tempat Binatang Buas
Biasanya, di hutan masih terdapat binatang-binatang buas. Untuk itu, ketika mendirikan
tenda atau tempat perlindungan harus menghindari jalur atau tempat biasanya binatang
mencari makan. Hal ini dapat diketahui dari sisa kotoran yang ditinggalkannya. Binatang yang
harus diwaspadai dan dihindari adalah harimau, gajah, beruang, kucing hutan, dan reptil. Ketika
tidak sengaja bertemu dengan binatang tersebut, usahakan agar tetap tenang dan menghindar
perlahan-lahan. Biasanya binatang liar sangat takut pada keberadaan manusia. Namun, pada
158
MODUL PEMBELAJARAN PENJASKES KELAS XI 76