Page 14 - Bahan Ajar Digital Berbasis STEM Pendekatan Eco-spatial Behavior
P. 14
Angka kelahiran merupakan angka yang menggambarkan jumlah kelahiran hidup dalam suatu wilayah
pada periode tahun tertentu. Tingkat kelahiran dipengaruhi oleh faktor pendukung (pronatalitas) dan faktor
penghambat (antinatalitas).
Adapun berapa faktor pronatalitas sebagai berikut:
Pernikahan pada usia muda;
Tingkat kesehatan;
Asumsi bahwa banyak anak berarti banyak
rezeki;
Keinginan memperoleh anak laki-laki sebagai
penentu status dan penerus nama keluarga;
Kurangnya informasi tentang pentingnya pro-
gram Keluarga Berencana.
(Sumber: detiklife.com)
Setiap wilayah memiliki kondisi yang berbeda-beda dan
GEOINFO memiliki tingkat natalitas yang berbeda-beda juga
Jika sekarang Indonesia telah meninggalkan
anggapan (semboyan) “banyak anak banyak Selain faktor pendoronganya, ada juga faktor pengham-
rezeki”, Negara Jepang saat ini mengusung batnya (antinatalitas), sebagi berikut:
semboyan tersebut dengan tujuan menghin- Penundaan usia pernikahan;
dari kemrosotan pertumbuhan ekonomi. Pelaksanaan program Keluarga Berencana;
Pernyataan ini didukung oleh studi yang dil- Asumsi bahwa anak sebagai beban keluarga; dan
akukan Institut Nasional Keamanan Populasi Pembatasan tunjangan anak dari tempat kerja
dan Sosial di Jepang yang memperkirakan orang tua.
akan terjadi penurunan sebesar 87 juta
orang pada tahun 2060.
Kunjungi link dibawah ini untuk membaca
tentang topik tersebut!
Masyarakat Jepang
(Sumber: liputan6.com)
Jepang Budayakan Banyak Anak, Banyak Rezeki. Negara dengan
perekonomian yang tinggi ternyata menjadi tempat berkumpulnya imigran. Namun
negara tersebut terkadang memiliki tingkat natalitas yang rendah. Hal ini tidak hanya
disebabkan karena keinginan penduduk untuk berkarir. Namun terdapat faktor lainnya.