Page 20 - E-MODUL SALINGTEMAS TERINTEGRASI MODEL POE
P. 20
Mesosfer
Mesosfer adalah lapisan udara ketiga di atmosfer.
Mesosfer terletak pada ketinggian 50-85 km dpl. Pada
Sumber: www.google.co.id Suhu semakin turun saat ketinggian bertambah. Pada
mesosfer juga berlaku hukum gradient thermometric.
lapisan ini, kebanyakan meteor yang sampai ke bumi
terbakar habis di mesosfer. Kita harus bersyukur dengan
adanya mesosfer, kita terlindungi dari ancaman benda
Gambar 1.5 Fenomena hujan meteor
pada mesosfer angkasa yang bisa saja jatuh ke bumi.
Termosfer
Termosfer jaraknya sangat jauh dari permukaan bumi
yaitu sekitar 80-100 km dari permukaan bumi. Lapisan
Sumber: www.google.co.id ini juga disebut lapisan ionosfer karena pada ketinggian
100 km terjadi proses ionisasi dimana ion positif dan
elektron bebas bermuatan negatif terbentuk.
Proses ionisasi yang terjadi menyebabkan penambahan
Gambar 1.6 Fenomena aurora menyerupai dan pengurangan jumlah elektron yang menghasilkan
pancaran cahaya
cahaya berwarna-warni di angkasa. Cahaya aurora hanya
Fakta Sains bisa dilihat dari tempat di bumi yang medan magnetnya
kuat yaitu di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Semakin
kuat magnet bumi, semakin jelas aurora terlihat. Begitu
juga sebaliknya. Itulah kenapa kita tidak bisa melihat
aurora di Indonesia karena Indonesia terletak di
Khatulistiwa di mana medan magnetnya tidak cukup
Lapisan ionosfer dapat
memantulkan gelombang radio kuat.
yang transmisi gelombangnya dapat
dipakai sebagai dasar gelombang
pada ponsel.
E-Modul Salingtemas Terintegrasi Model POE 6