Page 37 - E-MODUL SALINGTEMAS TERINTEGRASI MODEL POE
P. 37

Berikut ini adalah penjelasan singkat terkait beberapa tipe erupsi gunung berapi yang

           sering terjadi di Indonesia:

           1.  Erupsi Tipe Hawai

              Umumnya berupa semburan lava pijar dan lelehan lava secara simultan, terjadi pada

              celah atau kepundan sederhana. Contoh erupsi ini terjadi di gunung Batur tahun 1962.

           2. Erupsi Tipe Stromboli

              Tipe erupsi yang mirip dengan erupsi hawai, hanya saja semburan lava pijar dari

              magma yang dangkal. Letusan juga sering terjadi dalam setiap beberapa waktu sekali.

              Contohnya adalah erupsi Gunung raung di Bali dan erupsi yang selama ini terjadi di

              Anak Krakatau, Selat Sunda.

           3. Erupsi Tipe Vulkano

              Merupakan erupsi magmatis yang melontarkan bom-bom vulkanik di sekitar kawah

              dan sering disertai bom kerak. Material yang dierupsikan tidak hanya berasal dari

              magma tetapi bercampur dengan batuan samping yang cukup dahsyat. Sebagian besar

              gunung berapi di Indonesia mempunyai tipe erupsi vulkano seperti gunung Merapi di

              Jawa Tengah dan Gunung Semeru di Jawa Timur.

           4. Erupsi Tipe Plini

              Merupakan erupsi sangat eksplosif dari magma yang sangat berbahaya. Tipe letusan

              ini merupakan letusan yang paling dahsyat di antara tipe letusan gunungapi lainnya.

              Sering terjadi secara tiba-tiba setelah mengalami masa istirahat yang sangat panjang.

              Letusan tipe Plini terjadi ketika magma yang sangat kental dengan kandungan gas

              tinggi menyemburkan material letusan hingga mencapai stratosfir dan menyebabkan


              perubahan iklim secara global, seperti pada kejadian letusan Tambora tahun 1815.
              Beberapa letusan gunung api di Indonesia yang memiliki karakteristik yang sama


              dengan tipe Plini adalah Krakatau tahun 1883.









                                                                        E-Modul Salingtemas Terintegrasi Model POE   23

                                                                                                                     0
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42