Page 16 - SKH Palangka Post Edisi 14 Agustus 2019
P. 16

KOTAWARINGIN TIMUR











                rabu, 14 aGuSTuS 2019                                                                                                                                                                16


                BRG Gelar Sosialisasi Pengelolaan


                       Lahan Gambut Tanpa Bakar



                SAMPIT, PPOST             syarakat, selain faktor cuaca   tekan pertanian tanpa bakar
                 Badan  Restorasi  Gambut   yang panas, kebakaran lahan   ini di Desa yang ia pimpin,”
                (BRG), yang berasal dari Jakarta   ada juga yang disebabkan oleh   tambahnya.
                pusat menggelar sosialisai di   oknum-oknum yang tidak ber-  Dia jua menjelaskan bahwa
                Pondok Pesantren Darul Amin   tanggung jawab yang dengan   pengelolaan lahan gambut
                Sampit, Kabupaten Kotawarin-  sengaja membakar lahan.   dapat dilakukan dengan cara
                gin Timur (Kotim), Selasa (13/8).  Sehingga, lahannya yang tadi   tidak membakar yakni melalui
                 Dalam kesempatan itu, BRG   dibakar mengakibatkan keba-  memotong dan membabat veg-
                bekerja sama dengan lembaga   karan lahan yang meluas dan   etasi dengan menggunakan
                pengembangan pertanian Nah-  menyebar ke lahan-lahan lainya.   parang secara manual.
                datul Ulama (LPPNU) mengge-  “Karena itu, edukasi kepada   Secara  mekanis,  biasanya
                lar sosialisasi langsung kepada   warga dan masyarakat melalui   dilakukan  untuk  areal  yang
                santri.                   para santri kami pandang  san-  memiliki topografi, datar, dan
                 Deputi III Bidang Edukasi, So-  gat  penting,” tuturnya.   berombak. Salah satu caranya
                sialisasi, Partisipasi, Dan Kemi-  Ia meminta, para santri men-  yakni menebang pohon besar
                traan BRG, Myrna, mengatakan,   gambil bagian dalam menye-  maupun kecil menggunakan
                bahwa selain kegiatan sesolisasi,   barluaskan tentang teknik per-  traktor.
                acara itu juga digelar untuk doa   tanian lahan gambut dengan   Atau, membuat pancang
                bersama agar bencana alam sep-  membuka lahan tanpa dibakar.   jalur yamg dibuat menurut
                erti kebakaran lahan dan kabut   Di wilayah Kalimantan Ten-  arah antat barisan tanaman
                asap cepat menghilang.    gah, Myrna menilai dibeberapa   yang dimaksudkan untuk
                 “Karena ini sudah mema-  tempat sudah sangat maju un-  memudahkan pembersihan                                                                                                  Foto : PPost/Rasgiantoro
                suki musim kemarau kita men-  tuk mempraktekan pertanian   jalur tanam.         PErSIaPaN PENSIuN - Sekretaris Daerah Kotim, Halikinnor sedang membacakan sambutan kepada para peserta pelatihan, Selasa (13/8).
                dorong agar pondok-pondok   tanpa bakar.             Bahkan bisa melalui peman-
                pesantren sebagai lembaga   Salah satu tempat yang dise-  faatan herbisida pada saat
                pendidikan Islam juga turut   butkan tersebut berada di Kabu-  pembuakaan lahan perkebu-
                                                                    nan maupun saat penanaman
                ambil bagian dalam mencegah   paten Kapuas,  yang berlokasi  belukar dengan menggunakan  Pensiun, ASN Diharap
                kebakaran hutan dan lahan   di sebuah Desa bernama Anjir   melalui penyemprotan semak
                (Karhutla),” ucap Myrna, Selasa   Kalampan.
                (13/8).                    “Kepala Desa Anjir Kalampan   paraquat,  triasukfuron,  gili-
                                                                                                         Bisa Berwirausaha
                 Dirinya juga mengatakan,   merupakan seorang pionir yang   fosfat  maupun  bahan  kimia
                sebagaimana diketahui ma-  sudah mengenalkan memprak-  lainnya. (mg7/P5)






                                                                                                SaMPIT, PPOST                                         purnabakti (masa pensiun),”   Menurutnya, bahwa dengan
                                                                                                Saat memasuki masa pensiun,  Aparatur Sipil Negara    ucap Sekda.                banyaknya  waktu  yang bisa
                                                                                                                                                        Lanjut Halikinnor, pada um-
                                                                                                                                                                                 digunakan setelah memasuk
                                                                                                (ASN)  yang  berada  di  wilayah  Kabupaten  Kotawaringin   umnya apabila pegawai negri ini   pensiun, mereka juga bisa
                                                                                                Timur  (Kotim),  diharapkan  dapat  berwirausaha  dibidang   sudah memasuki masa pensiun-  balajar untuk berwirausaha.
                                                                                                apapun untuk mendapatkan penghasilan yang baru.       nya, maka aktivitas mereka pasti   “Apa lagi   gaji mereka tidak
                                                                                                                                                      akan berkurang.            sepenuhnya apabila sudah pen-
                                                                                                                                                        Dirinya juga sangat yakin den-  siun, danmereka tidak punya
                                                                                                  Hal tersebut disampaikan   Acara pembuka pelatihan   gan potensi yang dimilik oleh   tunjangan seperti di profesi sebe-
                                                                                                langsung oleh Sekretaris Daerah   tersebut digelar di Aula lantai   Kabupaten Kotim. Artinya, untuk   lumnya, jadi harus siap,” pung-
                                                                                                (sekda) Kotim Halikinnor saat   dua Kantor Bupati Kotim yang   para  PNS  dengan  memasuki   kasnya.
                                                                                                mewakili Bupati Kotim yakni   dihadiri oleh puluhan PNS yang   masa pensiunnya bukan berati   Acara pelatihan yang diiku-
                                                                                                Supian Hadi, yang tidak dapat   tidak lama lagi habis masa bak-  berakhir masa baktinya.   ti mulai dari kecamatan dan
                                                                                                hadir di acara pembukaan pela-  tinya.                  “Akan tetapi, mereka juga bisa   dibawahi langsung oleh pemer-
                                                                                                tihan Korps Pegawai Republik   “Hal ini dilakukan dalam   membantu pemerintah darah   intah daerah tersebut rencananya
                                                                                  Foto : PPost/Rasgiantoro
                SOSIaLISaSI DI PONTrEN - Acara Sosialisasi pengelolaan lahan tanpa bakar yang digelar di Pondok pesantren   Indonesia (Korpri), pada hari   rangka memberikan bekal bagi   tapi dengan cara bidang-bidang   akan selesai pada tanggal 15
                Darul Amin, Selasa (13/8).                                                      Selasa (13/8) pagi.        ASN yang sudah memasuk masa   lainnya,” tuturnya.     Agustus tahun 2019. (mg7/P5)

















                   Dinkes Susun Data dan                                                                                                                          Penilaian Kinerja


                                                                                                                                                                   untuk Akreditasi


                                                                                                                                                                               FKTP
                                     Informasi SDMK                                                                                                              KUALA KURUN, PPOST



                                                                                                                                                                   Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunung Mas
                                                                                                                                                                 (Gumas) melaksanakan workshop audit internal dan
                                                                                                                                                                 tinjauan manajemen dalam rangka persiapan akre-
                                                                                                                                                                 ditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
                KuaLa KuruN, PPOST                                        akses masyarakat terhadap pelay-  yanan  Minimal  (SPM),  seperti   Sementara itu, Ketua panitia   tahun 2019.
                Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunung Mas (Gumas)     anan kesehatan berkualitas. Den-  pemenuhan sesuai regulasi dan   Pelaksana Hery Kano menutur-  Workshop diikuti 11 puskesmas, yakni Tumbang
                                                                                                     dokumen perencanaan kebutuhan
                                                                                                                                 kan, pertemuan ini bertujuan
                                                                          gan demikian, tantangan SDMK
                menggelar  pertemuan  penyusunan  dokumen  data  dan  infor-  saat ini  dan  masa  mendatang,   SDMK, menyiapkan anggaran dan   agar dokumen data dan infor-  Lapan, Tumbang Mahuroi, Tewang Pajangan, Tehang,
                                                                                                                                                                 Kurun, Tumbang Talaken, Tumbang Jutuh, Tumbang
                masi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) agar dapat      yakni sebaran penempatan serta   sarana prasarana terkait pendaya-  masi  SDMK  tahun  2019  dapat   Marikoi, Tampang Tumbang Anjir, Rabambang dan
                diperoleh data valid meliputi jumlah, jenis, sebaran dan kualitas   peningkatan kualitas SDM,” ucap   gunaan SDMK serta memanfaat-  menjadi pedoman dan bahan   Tumbang Masukih.
                                                                                                                                 pertimbangan pemerintah pusat
                                                                          di aula Hotel Insevas, Selasa (13/8).
                                                                                                     kan Sistem Informasi Sumber Daya
                                                                                                                                                                   ”Workshop tersebut merupakan monitoring dan
                untuk pengambilan kebijakan di masa mendatang.             Pihaknya, terang Maria, memer-  Manusia Kesehatan (SISDMK).  maupun daerah, dalam upaya   penilaian kinerja puskesmas, sehingga mampu meng-
                                                                          lukan perencanaan dalam penyu-  ”Pemetaan SDMK dikelola me-  pemenuhan tenaga  kesehatan   gali permasalahan yang terkait implementasi sistem
                                                                          sunan SDMK dalam upaya pene-  lalui aplikasi yang berintegritas   khususnya di Gumas.  manajemen mutu serta pencapaian sasaran/indikator
                 Kepala Dinkes Gumas, Maria   tas layanan kesehatan, sehingga   tapan jenis, jumlah, kualifikasi dan   dengan SISDMK dengan sistem   ”Dalam pertemuan tersebut   mutu dan kinerja,” ucap Kepala Dinkes Gumas, Maria
                Efianti mengatakan, melalui per-  dapat dipenuhi dan didistribusikan.  distribusi tenaga kesehatan sesuai   informasi lain, seperti Dukcapil,   diikuti 25 peserta, ang terdiri   Efianti, di aula BP3D setempat, Selasa (13/8).
                temuan  ini  akan  dapat  tersedia   “SDMK menjadi salah satu sum-  dengan kebutuhan pembangunan   BPJS, PD DIKTI, aplikasi nus-  dari 17 peserta pengelola ke-  Dia menjelaskan, FKTP dalam hal ini puskesmas
                dokumen/data dan informasi per-  ber daya di bidang kesehatan yang   kesehatan.      antara sehat dan lainnya. Kita   tenagaan puskesmas, tujuh   merupakan garda terdepan dalam penyelenggaraan
                encanaan kebutuhan SDMK pada   sangat strategis. Kurangnya tenaga   Artinya, diperlukan peran dae-  harapkan fasilitas kesehatan se-  peserta Dinkes dan satu peserta   kesehatan dasar. Agar dapat menjalankan fungsinya
                Dinkes, RSUD Kuala Kurun serta   kesehatan baik jumlah, jenis dan dis-  rah dalam pendayagunaan SDMK   lalu meng-update data masing-  BLUD  RSUD  Kuala  Kurun,”   secara optimal perlu dilakukan pengelolaan, baik
                puskesmas sesuai kebutuhan fasili-  tribusi berdampak pada rendahnya   untuk mendukung Standar Pela-  masing SDMK,” jelasnya.  katanya.(nth/P4)  kinerja pelayanan, proses pelayanan maupun sumber
                                                                                                                                                                 daya yang digunakan.
                                                                                                                                                                   ”Untuk itu, peningkatan mutu, manajemen resiko
                                                                                                                                                                 dan keselamatan pasien perlu diterapkan pada pen-
                                                                                                                                                                 gelolaan puskesmas dalam memberikan pelayanan
                                                                                                                                                                 kesehatan komprehensif kepada masyarakat melalui
                                                                                                                                                                 upaya pemberdayaan masyarakat dan swasta,” tu-
                                                                                                                                                                 turnya.
                                                                                                                                                                   Dia mengakui, penilaian keberhasilan puskesmas
                                                                                                                                                                 dapat dilakukan oleh internal organisasi puskesmas
                                                                                                                                                                 itu sendiri, yaitu dengan penilaian kinerja puskesmas
                                                                                                                                                                 mencakup manajemen sumber daya termasuk alat,
                                                                                                                                                                 obat, keuangan, tenaga dan didukung manajemen
                                                                                                                                                                 sistem pencatatan dan pelaporan.
                                                                                                                                                                   ”Untuk menjamin perbaikan mutu, peningkatan
                                                                                                                                                                 kinerja dan penerapan manajemen risiko dilakukan
                                                                                                                                                                 secara berkesinambungan di puskesmas, maka perlu
                                                                                                                                                                 dilakukan penilaian oleh pihak eksternal dengan
                                                                                                                                                                 menggunakan standar yang ditetapkan, yaitu melalui
                                                                                                                                                                 mekanisme akreditasi,” ujarnya.
                                                                                                                                                                   Maria mengatakan, akreditas puskesmas bukan
                                                                                                                                                                 hanya sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifi-
                                                                                                                                                                 kat, tetapi merupakan bentuk komitmen bersama se-
                                                                                                                                                                 luruh karyawan puskesmas untuk menuju puskesmas
                                                                                                                                                                 yang berkualitas dan Sumber Daya Manusia (SDM)
                                                                                                                                                                 yang berkinerja sesuai standar.
                                                                                                                                                                   ”Kami berharap melalui workshop ini dapat me-
                                                                                                                                                                 nambah pemahaman tenaga kesehatan dalam upaya
                                                                                                                                                 Foto : PPost/Anthoneal  memberikan pelayanan terbaik, sebagai peningkatan
                WOrKSHOP - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gumas, Maria Efianti, didampingi para narasumber foto bersama dengan para peserta workshop audit internal dan tinjauan manajemen dalam rangka persiapan akre-  mutu pelayanan kesehatan dan tingkat kepuasan
                ditasi FKTP tahun 2019, di Aula BP3D setempat, Selasa (13/8) pagi.                                                                               masyarakat,” terangnya(nth/P4)
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20