Page 36 - modul PRAKTIKUM BIOUM
P. 36
berkolagen, tetapi sel-sel tersebut juga menghasilkan ion kalsium, magnesium
dan fosfat yang secara kimiawi menyatu dan mengeras didalam matriks itu
menjadi mineral hidroksipatit. Kombinasi mineral yang kuat dan kolagen yang
fleksibel memembuat tulang sejati lebih keras dari tulang rawan tanpa menjadi
rapuh. Struktur mikroskopik tulang sejati mamalia terdiri atas unit tulang
belulang yang disebut haversian.
c. Jaringan pengikat cair (jaringan darah)
Jaringan ini adalah jaringan penyokong istimewa karena sifat dan kondisi
fisik darah berbeda dengan jaringan penyokong lainnya. Jaringan ini berupa
cairan dengan komponenya adalah plasma darah dan sel-sel darah. Sel-sel darah
terdiri dari 3 bagian yaitu: eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih)
dan trombosit (keeping darah). Funsi penting darah adalah untuk mengangkut sari
makanan, hormone, zat-zat sisa metabolism serta untuk mencegah infeksi oleh
kuman.
3. Jaringan otot
Jaringan ini bentuk sel-selnya memanjang, mengandung filament, sitoplasma
saling berhubungan secara relative erat dan dipisahkan oleh jaringan vaskuler halus,
jaringan otot ada 3 macam yaitu:
a. Jaringan otot polos
Jaringan ini ditemukan dalam dinding saluran pencernaan, kandung
kemih, arteri dan organ internal lainnya. Otot polos berkontraksi lebih lambat
dibandingkan otot rangka tetapi dapat berkontraksi dalam waktu yang lama. Otot
polos bertanggung jawab atas aktivitas tubuh tidak sadar seperti gerak lambung
dan penyempitan arteri.
b. Otot lurik
Otot rangka juga disebut otot lurik, karena pengaturan filamenya yang
tumpang tindih, sehingga memberikan sel-sel itu berliku atau bergaris. otot lurik
bertanggung jawab atas aktivitas tubuh sadar. Reaksi terhadap ransangan cepat,
berfungsi untuk menggerakkan tulang dan melindungi rangka dari benturan benda
lain.
c. Otot jantung
Otot jantung membentuk dinding kontraktil jantung otot ini tampak lurik
seprti otot rangka, akan tetapi sel-sel otot jantung bercabang, dan ujung sel
29