Page 105 - KelasIX BahasaIndonesia BG.pdf
P. 105

Direktur  Jenderal  Pendidikan  Menengah,  Kementerian
                           Pendidikan dan Kebudayaan, di Jakarta, Rabu, 29 Agustus
                           2014.
                               Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan  mengatakan
                           bahwa  perbandingan  SMA  dan  SMK  saat  ini  masih  51
                           berbanding 49. Pada tahun 2015 nanti dengan penambahan
                           SMK, jumlah SMK ditargetkan menjadi 55 persen.
                               Mulai  tahun  2013  pemerintah  membuat  program
                           pendidikan  menengah  universal,  sebagai  rintisan  wajib
                           belajar  dua  belas  tahun.  Oleh  karena  itu,  pembangunan
                           sekolah menengah akan meningkat. Meskipun demikian,
                           sesuai dengan kebijakan nasional yang akan menguatkan
                           pendidikan vokasi, penambahan lebih banyak ke SMK.
                               Saat ini terdapat sekitar 22.000 SMA/SMK. Jumlah
                           siswa  sekitar  9.000.000  (sembilan  juta)  orang.  Untuk
                           memastikan  supaya  pendidikan  menengah  universal
                           bisa  sukses,  penambahan  SMK  negeri  untuk  penguatan
                           pendidikan vokasi di jenjang menegah harus diperbanyak
                           oleh pemerintah,” kata Hamid.
                               Pendirian  SMK  baru  atau  penambahan  ruang  kelas
                           baru di SMK, disarankan di daerah yang proporsi SMA-
                           nya sudah banyak. Di Pulau Jawa, misalnya, jumlah SMA
                           dinilai sudah cukup sehingga didorong untuk menambah
                           SMK.
                               Adapun  daerah  perbatasan  yang  masuk  koridor
                           Masterplan  Percepatan  dan  Perluasan  Pembangunan
                           Ekonomi Indonesia (MP3EI), didorong untuk membangun
                           SMK.  Demikian  pula  di  kota/kabupaten  yang  angka
                           partisipasi  kasar  (APK)-nya  di  bawah  nasional,  akan
                           ditambah dengan SMK.


                         Sumber: http://edukasi.kompas.com/read/2012/08/29/20190521/Jumlah.SMK.Terus.Ditambah



                    2.  Siswa diminta untuk merevisi teks “Sekolah Menengah Atas atau Sekolah
                       Menengah Kejuruan” di atas berdasarkan strukturnya! Jika strukturnya
                       tidak sesuai dengan struktur teks tanggapan kritis yang sudah dibahas,
                       siswa diminta untuk memperbaikinya.





                   Bahasa Indonesia                                                       107








                                  Di unduh dari : Bukupaket.com
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110