Page 175 - KelasIX BahasaIndonesia BG.pdf
P. 175

Rahman, siswa SMA Negeri 2 Yogyakarta, serta Braille Glass
                           NDU\D 1DG\D $OPDVV /XWK¿DKDUGKD $ULHI  VLVZD NHODV   6'
                           Muhammadiyah Manyar, Gresik.
                               Sedangkan,  dua  karya  lainnya  lagi  memperoleh
                           penghargaan  special  awards.  Keduanya  adalah  Mini  Multi
                           &RPPDQGHU NDU\D 'LQL (VIDQGLDUL GDQ 6KR¿ 'HODLOD +HUGL
                           siswa  SMA  Semesta  Semarang,  serta  Jaritmatika  Game
                           karya Nur Chabibur Rohim, Muhammad Asrori, dan Risang
                           Yogardi, siswa SMK Negeri 1 Tengaran.
                               Remaja  yang  tampil  pada  ajang  internasional  tersebut
                           PHUXSDNDQ SHPHQDQJ GDQ ¿QDOLV National Young Inventors
                           Awards yang diselenggarakan setiap tahun oleh LIPI sebagai
                           media  pembinaan  kemampuan  ilmiah  remaja  Indonesia.
                           Keikutsertaan  mereka  sepenuhnya  disponsori  oleh  LIPI
                           dengan  dukungan  dari  sekolah,  guru  serta  orang  tua  yang
                           turut mendampingi ke Bangkok.
                               Ajang IEYI tahun 2012 ini menampilkan 207 karya invensi
                           para  remaja  dari  9  negara  yang  terbagi  dalam  5  kategori.
                           Kompetisi  ini  sebenarnya  direncanakan  terselenggara  pada
                           tahun 2011 lalu, namun karena Bangkok mengalami banjir
                           yang sangat parah, penyelenggaraan tersebut diundur.
                               Tahun 2013, ajang IEYI akan diadakan di Malaysia dan
                           penyelenggaraan di Indonesia pada tahun 2014. Prestasi para
                           remaja yang dicapai pada ajang itu menunjukkan Indonesia
                           memiliki stok remaja yang berkualitas. Di antara kontingen
                           tersebut, bahkan ada yang masih sangat belia, masih duduk di
                           bangku SD dan SMP.
                               Selain ke Bangkok, LIPI pada tahun ini telah mengirimkan
                           tiga kontingen ke berbagai ajang ilmiah remaja luar negeri
                           dan semuanya kembali dengan mendapatkan penghargaan.
                               “LIPI  akan  terus  melakukan  kegiatan-kegiatan  seperti
                           ini  untuk  memfasilitasi  dan  meningkatkan  kemampuan
                           ilmiah remaja Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan
                           kreativitas ilmiah yang bermanfaat,” katanya.
                               Kemampuan  ilmiah  adalah  salah  satu  pilar  kemajuan
                           bangsa.  Dengan  pembinaan  yang  baik,  setiap  remaja
                           berprestasi  diharapkan  mampu  berkreasi  menemukan  dan
                           membuat terobosan baru di bidangnya masing-masing.


                                           Sumber: www.technology-indonesia.com 




                   Bahasa Indonesia                                                       177








                                  Di unduh dari : Bukupaket.com
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180