Page 18 - E-Modul Dunia Hewan Siswa
P. 18
Platyhelminthes adalah cacing yang memiliki bentuk pipih,
memiliki tiga lapisan embrionik (triploblastik), tidak memiliki
berongga tubuh (aselomata), klasifikasi pada filum Platyhelminthes
terdiri atas empat kelas, yaitu Turbellaria, Monogenea, Trematoda,
dan Cestoda. Nematoda adalah cacing yang berbentuk bulat panjang
atau seperti benang, hewan triploblastik, dan pseudoselomata
(berongga tubuh semu), klasifikasi nematoda dapat dibagi menjadi
beberapa kelas, yaitu Adenophorea dan Secernentea. Annelida
adalah cacing yang memiliki bentuk seperti sejumlah cincin kecil
yang diutai, bersifat triploblastik, dan selomata (berongga tubuh
sejati), filum annelida dapat dikelompokkan menjadi tiga kelas, yaitu
Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea.
Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup di darat, hidup
di air tawar, pada tubuhnya amphibia memiliki kulit lunak,
berkelenjar, dan selalu basah. Kulit pada amphibia tidak bersisik dan
alat pernapasannya berupa ingsang, kulit, dan paru-paru. Reptilia
merupakan hewan yang dapat hidup di darat, perairan tawar, rawa-
rawa dan laut, tetapi Reptile cenderung hidup di darat. Tubuhnya
mempunyai kulit kering dan tertutup oleh sisik atau lempeng.
Reptilia bernapas dengan paru-paru. Echinodermata merupakan
filum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota yang hidup di air
tawar dan di darat, hewan-hewan ini juga mudah dikenali dari
bentuknya yang seperti dari bintang laut, bulu babi, dan timun laut
(teripang).