Page 79 - E-Modul Dunia Hewan Siswa
P. 79
e. Mamalia
Mamalia adalah hewan yang memiliki kelenjar susu
pada betinanya, sedangkan pada individu jantan, kelenjar
susu mengalami reproduksi (menyusut). Tubuh mamalia
terdiri atas bagian kepala, leher, badan , dan ekor.
Mamalia memiliki kelenjar susu di dada, perut atau di
ketiak anggota tubuh dan memiliki rambut. Pada umumnya
mamalia bersifat homoiotern (berdarah panas), dan ruas
tulang belakang leher pada mamalia berjumlah 7 buah.
Mamalia mempunyai kuku atau cakar di bagian jarinya,
kuku atau cakar ini berguna untuk memanjat atau
memegang makanan. Alat pernapasan mamalia
menggunakan paru-paru dan organ jantung yang terbagi
dengan dua serambi dan dua bilik. Kebanyakan mamalia
berkembang biak dengan melahirkan (vivipar) ada juga
yang berkembang biak dengan bertelur (ovovivipar) dan
mempunyai tempat untuk perkembangbuakkan embrio
yaitu uterus.
Spesies mamalia dikelompokkan menjadi beberapa ordo, antara
lain sebagai berikut:
1) Monotremata (mamalia bertelur), Famili Tachyglossidae (landak
semut), contohnya Tachyglossus aculeatus dan family
Ornithorhynchidae (platypus, hewan berparuh bebek), contohnya
Ornithorhynchus anatinus.
2) Marsupialia (mamalia berkantong), contohnya kuskus (Phalanger
sp.).
3) Insectivora (pemakan serangga), contohnya tikus mondok (Talpa
europaea).
4) Tupaioidea (tupai), contohnya tupai panah (Dendrogale murina).
5) Rodentia (hewan pengerat), contoh tikus rumah (Mus musculus).
6) Edentata (kukang armadillo), contohnya armadillo tubuh
berperisai sisik (Dasypus novemcinctus).
7) Pholidota (trenggiling), contohnya trenggiling jawa (Manis
javanica).
8) Carnivora (singa, harimau, anjing), contohnya singa (Panthera
leo).
9) Primata (lemur, wau-wau, gorila), contohnya gorila (Gorilla
gorilla).