Page 136 - MODUL_IPS-SOSIOLOGI_2021 (1)_Neat
P. 136
kebudayaan baru yang sesuai.
b) Difusi antarmasyarakat (intersociety diffusion), yaitu penyebaran
unsur kebudayaan baru dari satu masyarakat ke masyarakat yang
lain. Faktor yang memengaruhi difusi antarmasyarakat yaitu kontak
sosial antarmasyarakat; kemampuan mensosialisasikan manfaat
penemuan baru; pengakuan mengenai kegunaan penemuan baru;
tidak adanya unsur kebudayaan lain yang mampu menyaingi unsur
kebudayaan baru; aktivitas penyebaran kebudayaan baru yang
intensif; dan paksaan untuk menerima unsur baru.
4) Simbiotik, yaitu unsur-unsur kebudayaan yang masuk diterima secara
berdampingan. Simbiotik melibatkan dua unsur kebudayaan masyarakat
atau lebih. Proses perembesan simbiotik meliputi tiga bentuk yaitu saling
menguntungkan, menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak
lain, serta mengakibatkan kerugian kedua belah pihak.
5) Penetration pacifique, yaitu proses penerimaan unsur kebudayaan baru
secara damai tanpa ada paksaan.
6) Penetration violent, yaitu masuknya unsur kebudayaan baru dalam
masyarakat melalui proses kekerasan dan paksaan. Unsur kebudayaan
tersebut dapat merusak kebudayaan asli masyarakat.
B. Pengelola Perubahan Sosial
Pengelola perubahan sosial merupakan orang yang mempelopori,
merencanakan, dan melaksanakan perubahan sosial. Pengelola perubahan
sosial dapat disebut sebagai agen perubahan sosial (agent of change). Agen
perubahan sosial memiliki beberapa peran sebagai berikut:
1) Katalisator yang menggerakkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi
dalam perubahan sosial.
2) Pemberi solusi dalam pemecahan masalah sosial.
3) Pihak yang membantu proses perubahan sosial.
4) Penghubung antara pihak yang membantu perubahan sosial dan pihak
yang menerima perubahan sosial.
C. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
Bentuk-bentuk perubahan sosial sebagai berikut:
IPS - Sosiologi | 125