Page 23 - MODUL_IPS-SOSIOLOGI_2021 (1)_Neat
P. 23
mengarah ke kepastian dan kecermatan. Menurut Comte, metode yang dapat
digunakan untuk melakukan kajian positivistik ialah pengamatan, perbandingan,
eksperimen atau metode historis. Hingga saat ini, jika kita lihat Tahap Positivistik
merupakan satu tahap yang kuat dan dipercaya oleh kalangan intelektual
sebagai metode yang bersifat ilmiah.
Kita juga melihat sumbangan lainnya adalah pembagian sosiologi ke dalam dua
bagian besar, yaitu: Statika Sosial (social statics) yang mewakili stabilitas dan
Dinamika Sosial (social dynamics) mewakili perubahan.
2) Emille Durkheim
Emile Durkheim (1858-1917) dipandang sebagai salah satu peletak dan
pencetus sosiologi modern. Ia mendirikan fakultas sosiologi pertama di sebuah
universitas Eropa pada 1895 dan menerbitkan salah satu jurnal pertama yang
diabdikan kepada ilmu sosial, L’Annee Sociologique (1896).
Dalam bukunya tentang The Division of Labor in Society (1893) misalnya, ia
mengemukakan bahwa bidang industri modern yang menggunakan mesin, modal
dan tenaga kerja, telah mengakibatkan munculnya pembagian kerja dalam
bentuk spesialisasi dan pemisahan pekerjaan yang makin terperinci. Tidak hanya
di bidang pertanian, pembagian kerja tersebut juga terjadi di sektor perdagangan,
politik, hukum, kesenian dan keluarga. Tujuan kajian itu adalah mengetahui
faktor penyebab daan memahami fungsi pembagian kerja tersebut.
Gambar. 3 Emile Durkheim
Sumber: www.listennotes.com
12 | IPS - Sosiologi