Page 45 - MODUL_IPS-SOSIOLOGI_2021 (1)_Neat
P. 45
d) Ajudikasi (adjudication) yaitu suatu usaha penyelesaian
konflik/perselisihan melalui pengadilan (meja hijau).
e) Stalemate yaitu keadaan yang ditandai adanya kekuatan seimbang
dari kedua pihak yang bertikai sehingga pertikaian terhenti pada titik
tertentu.
f) Koersi (coercion) yaitu bentuk akomodasi yang dilaksanakan
menggunakan tekanan (pemaksaan) sehingga salah satu pihak
berada dalam keadaan lebih lemah dibandingkan pihak lawan.
g) Kompromi (compromise) yaitu perundingan secara damai antara
kedua belah pihak yang bertikai untuk saling mengurangi tuntutan.
h) Konsiliasi (conciliation) yaitu usaha mempertemukan pihak-pihak
yang berselisih untuk mencapai persetujuan melalui lembaga sosial
sebagai usaha menyelesaikan perselisihan tersebut.
2. Proses Sosial Disosiatif
Proses sosial disosiatif merupakan interaksi sosial yang dapat menyebabkan
perpecahan. Bentuk proses sosial disosiatif sebagai berikut.
a) Pertentangan (Pertikaian/Konflik)
Pertentangan adalah suatu proses sosial ketika seseorang/kelompok
dengan sadar atau tidak sadar menentang pihak lain disertai ancaman
atau kekerasan untuk mendapatkan keinginan/tujuan tertentu.
b) Kontravensi
Kontravensi adalah upaya menghalangi dan menggagalkan tercapainya
tujuan pihak lain. Bentuk-bentuk kontravensi berupa gangguan, fitnah,
provokasi, dan intimidasi.
c) Persaingan / Kompetisi
Persaingan/kompetisi adalah suatu proses sosial yang dilakukan individu/
kelompok untuk memperoleh kemenangan secara kompetitif tanpa
menimbulkan bentrok atau kekerasan fisik.
34 | IPS - Sosiologi