Page 24 - NUSANTARA INFO EDISI OKTOBER 2020 I.indd

LAPORAN UTAMA

ua tahun yang lalu,
Senin (16/4/2018), KRUI,
Dseorang peselancar
asal Korea Selatan bernama
Sujeong-im mengeluh,
“Perjalanan dari airport
ke Krui benar-benar jauh. SURGA PARA
Memakan waktu sekitar
tujuh jam. Pinggul saya
seperti hilang”.
Dia datang ke Krui PESELANCAR
dalam rangka berpartisipasi
pada Krui Pro 2018. “Setelah
tiba saya berselancar lalu Oleh Kinun Sinamhoo
minum air kelapa dingin,
oh sangat menyenangkan,”
katanya senang. Sejatinya
Krui memesona. Cuma
masalah transportasi jadi
kendala. Krui sebenarnya
sudah mempunyai
bandara yang bernama
Taufik Kiemas. Hanya saja
keberadaannya belum Fotot : pesisirbaratkab.go.id
optimal. Saat itu belum ada
penerbangan komersial.
Tetapi itu cerita masa
lalu. Sekarang urusan
transportasi sudah lancar.
Sejak tahun 2019 ada lama perjalanan mencapai yang luar biasa karena
penerbangan Bandar enam hingga tujuh jam mempunyai tempat
Lampung - Krui PP. Andai sedangkan bila melalui surfing terbaik kedua di
Sujeong-im datang lagi transportasi udara dapat dunia setelah Hawai dan
ke Krui pada tahun 2019, ditempuh dengan 30 menit apabila jadi destinasi turis
dia tentu tak akan merasa penerbangan. mancanegara, daerahnya
kehilangan pinggang. Itulah sebabnya akan semakin berkembang
Dia cukup menghabiskan Bandara Taufik Kiemas dan ekspor ikan juga akan
waktu 30 menit dari Bandar terus dibenahi. Tujuannya, meningkat,” jelas Menhub.
Lampung menuju Krui. kata Menhub Budi Karya
Kabupaten Pesisir Barat Sumadi, menarik wisatawan Destinasi Selancar Terkenal
berjarak 250 km dari Bandar terutama peselancar Krui sebagai Ibu Kota
Lampung. Bila ditempuh internasional. “Di sini Kabupaten Pesisir Barat
melalui transportasi darat, terdapat potensi turis telah dikenal mancanegara

24 | NUSANTARA INFO | Edisi Oktober 2020