Page 21 - E bokk Kelas_04_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2017-1-115_Neat
P. 21

Saat melihat orang tua, Pangeran bertanya kepada Channa,  “Channa,

                   rambut orang itu tidak seperti orang lain, rambutnya semua putih. Badannya
                   juga tidak seperti badan orang lain, giginya tidak ada, badannya kurus kering,
                   punggungnya bungkuk, dan gemetaran. Disebut apakah orang itu?”

                      Channa menjawab, “Yang Mulia, orang seperti itu disebut orang tua.”

                      Pangeran Siddharta belum pernah mendengar kata  ‘orang tua’ apalagi
                   melihatnya. Ia bertanya lagi kepada Channa,  “Channa, belum pernah Aku
                   melihat yang seperti ini, yang rambutnya putih, tidak bergigi, begitu kurus, dan

                   gemetaran dengan punggung bungkuk. Apakah artinya orang tua?”

                      Channa menjawab, “Yang Mulia, orang yang telah hidup lama disebut orang
                   tua. Orang tersebut hanya memiliki sisa hidup yang pendek.”

                      Pangeran kemudian bertanya, “Channa, bagaimana itu? Apakah Aku juga
                   akan menjadi orang tua? Apakah Aku tidak dapat mengatasi usia tua?”

                      Channa menjawab, “Yang Mulia, semua, termasuk Anda, juga saya, akan

                   mengalami usia tua. Tidak seorang pun yang dapat mengatasi usia tua.”

                      Pangeran berkata, “Channa, jika semua manusia tidak dapat mengatasi usia
                   tua, Aku juga akan mengalami usia tua. Aku tidak ingin lagi pergi ke Taman
                   Kerajaan dan bersenang-senang. Berbaliklah dari tempat ini dan pulang ke
                   istana.”

                      “Baiklah, Yang Mulia,” jawab Channa.


                   2.  Melihat Orang Sakit
                                                                     Setelah empat bulan berlalu

                                                                  dalam kemewahan hidup, Pangeran
                                                                  Siddharta pergi lagi mengunjungi
                                                                  Taman Kerajaan. Pangeran Siddharta
                                                                  mengendarai kereta yang ditarik

                                                                  oleh kuda putih seperti sebelumnya.
                                                                  Di perjalanan, Pangeran melihat
                                                                  pertanda yang diciptakan oleh para
                                                                  dewa untuk kedua kalinya. Pangeran

                                                                  melihat orang yang terbaring lemah.
                                                                  Orang itu sangat kesakitan diserang
                   Sumber: www.dhammaweb.net                      penyakit. Dia hanya dapat duduk dan
                   Gambar 1.9 Pangeran Siddharta melihat peristiwa
                   kedua





                                                             Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti       15
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26