Page 49 - E bokk Kelas_04_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2017-1-115_Neat
P. 49

“Ayah, karena Ayah tidak mengizinkan saya pergi untuk menjadi petapa

                   agar dapat  mengatasi usia tua, sakit, dan kematian, mohon Ayah memberikan
                   kepada-Ku delapan anugerah:
                   1.  Agar saya tidak menjadi tua
                   2.  Agar saya tidak menjadi sakit

                   3.  Agar saya tidak mengalami kematian
                   4.  Agar Ayah tetap bersama saya
                   5.  Agar semua wanita di istana ini dan kerabatnya tetap hidup
                   6.  Agar kerajaan ini tidak berubah dan tetap seperti sekarang

                   7.  Agar semua yang hadir dalam pesta kelahiran-Ku dapat mengatasi semua
                       nafsu keinginannya
                   8.  Agar saya dapat mengatasi kelahiran, usia tua, dan kematian

                      Mendengar permintaan tersebut, Raja Suddhodana terkejut dan tidak
                   menduganya. Kemudian, Raja mencoba membujuk-Nya,  “Anakku, usiaku

                   sekarang sudah lanjut, tunggulah dan tangguhkan kepergian-Mu sampai aku
                   sudah mangkat.”

                      “Ayah, izinkan Aku pergi selagi Ayah masih hidup karena dengan
                   demikian kelak ketika Aku berhasil, Aku akan kembali ke kerajaan dan
                   mempersembahkannya kepada Ayah.”


                   2.  Pangeran Siddharta Pergi Meninggalkan Istana

                                                              Pada malam harinya, Pangeran pergi
                                                           menuju istana-Nya yang megah, indah,

                                                           dan nyaman, kemudian berbaring di depan
                                                           istana-Nya. Saat Beliau berbaring, semua
                                                           pelayan perempuan serta para gadis penari
                                                           yang memiliki kecantikan bagaikan bidadari

                                                           dan memiliki kulit yang bersih yang memiliki
                                                           kemampuan menyanyi, menari, dan bermain
                                                           musik, berkumpul di sekeliling-Nya dengan
                                                           lima jenis alat musik di tangan. Mereka mulai

                                                           bermain musik, menari serta menyanyi,
                                                           untuk menghibur-Nya. Tetapi, karena letih,
                                                           Ia tidak lagi dapat menikmati hiburan
                   Sumber: www.dhammaweb.net               berupa nyanyian, tarian, dan musik. Beliau
                   Gambar 2.5 Pangeran melihat para penari
                   tertidur                                tertidur pada saat itu juga.






                                                             Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti       43
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54