Page 157 - E-MODUL PEMBELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
P. 157
buatan tersebut, apakah ada retak, dilihat juga seberapa kuat produk buatan
tersebut. Dari pengujian ini dapat menghasilkan sejumlah informasi penting
perkiraan usia produk, tingkat keusangan produk.
Berikut ini sajian pengujian teknis produk yang dibuat tujuannya untuk
mengetahui baik buruk dan mutu produk tersebut.
a. Uji kekerasan
Uji kekerasan produk dilakukan dengan cara menggoreskan kuku pada
permukaan produk, apabila goresan dengan kuku itu menimbulkan bekas
goresan maka kekerasan produk yang dibuat kurang baik.
b. Uji serap air
Pengujian ini dilakukan dengan cara produk diambil dalam keadaan
kering mutlak. Selanjutnya, direndam dalam air sampai semua pori porinya
terisi dengan air. Produk kreatif bangunan dapat dianggap baik jika
penyerapan airnya kurang dari 20%.
c. Uji bentuk dan ukuran
1) Kerataan
2) Keretakan
3) Kesikuan
4) Ketajaman
d. Uji bunyi
Uji bunyi dilakukan dengan memegang produk, selanjutnya memukulnya
dengan pukulan tidak terlalu keras. Produk kreatif yang baik akan
mengeluarkan bunyi yang nyaring. Uji bunyi ini merupakan salah satu
parameter kekeringan dari produk yang dibuat.
e. Uji kandungan garam
Uji kandungan garam dilakukan dengan cara merendam sebagian dari
produk kedalam air, air akan terserap produk sampai kebagian yang tidak
direndam. Selama proses penyerapan air inilah garam-garam yang
terkandung akan terlalur ke atas ke bagian yang tidak terendam air. Produk
ini dikatakan baik jika bercak-bercak putih menutup permukaan kurang dari
50%.
2. Pengujian preferensi dan kepuasan
Pengujian jenis ini digunakan untuk menetapkan elemen-elemen yang akan
dirancang dalam rencana pemasaran. Pengujian ini juga dipakai untuk
membuatn tafsiran penjualan awal produk tersebut.
Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI 146