Page 91 - E-MODUL PEMBELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
P. 91
Di dalam dunia wirausaha produk kreatif bangunan, sebelum dijual dalam jumlah
banyak pada para konsumen atau pembeli maka dibuat desain atau prototype dan
kemasan produk terlebih dulu. Setelah pembuatan desain selanjutnya proses
pembuatan prototype yang merupakan kegiatan yang membutuhkan waktu dan
langkah - langkah tertentu.
Pada kegiatan belajar ini kita akan memahami mengenai desain prototype dan
kemasan produk.
A. Konsep Desain/Prototype dan Kemasan Produk
Prototype adalah contoh yang mewakili sebuah model suatu produk. Prototype
berfungsi sebagai alat uji suatu konsep atau proses suatu prodk sebelum produk
terssebut dibuat dan diperbanyak. Kata “prototype” berasal dari bahasa yunani yang
berarti “bentuk primitif”. kata tersebut merupakan bentuk netral dari kata yunani
yang berarti “’asli primitif”. Prototype adalah penyajian data praktik, bukan teori,
bisa juga berwujud potongan desain sebuah karya produk kreatif.
1. Macam-macam produk prototype
Berikut merupakan kategori prototype menurut fungsinya
a. Prototype sebagai pembuktian teori
Artinya prototype berfungsi sebagai suatu desain atau teori. Biasanya
jenis Prototype jenis ini digunakan untuk bidang arsitektur untuk mekanis
sebuah produk arsitektur.
b. Prototype bentuk
Dibuat dengan maksud memberikan informasi mengenai tampilan produk.
Biasanya type ini menggunakan tangan atau mesin sehingga murah.
c. Prototype virtual
Prototype visual adalah prototype yang dibuat sesuai dengan tampilan,
nuansa material dan produk asli. Prototype jenis ini sering digunakan
sebagai model palsu pameran.
d. Prototype fungsional
Prototype ini dapat digunakan untuk menguji suatu produk dalam
penggunaan sebenarnya.Yang menjadi perbedaan antara prototype
fungsional dengan produk asli yaitu biaya prototype fungsional dibuat degan
harga murah, proses produksi yang digunakan sangat berbeda dengan
produksi asli.
Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI 80