Page 34 - Bahan Ajar Elektronik Medan Magnet REVISI 071221 flip
P. 34
BAHAN AJAR MEDAN MAGNET
Perhatikan Gambar 25 (a) sebuah kawat penghantar yang dibentangkan melalui
medan magnet yang ditimbulkan oleh magnet tetap. Kemudian pada Gambar 25 (b)
kawat penghantar membentang melalui medan magnet namun tidak ada arus yang
mengalir pada kawat penghantar tersebut ( =0) dan kawat tetap lurus. Apabila pada
kawat penghantar tersebut dialirkan arus listrik yang bergerak ke atas seperti Gambar 25
(c) maka kawat penghantar akan membengkok ke kiri. Dan ketika kawat penghantar
tersebut diberikan arus listrik yang bergerak ke bawah, maka kawat penghantar akan
membelok ke kanan seperti pada Gambar 25 (d). Gerakan kawat penghantar tersebut
menunjukkan adanya suatu gaya yang bekerja pada kawat tersebut saat kawat tersebut
dialiri arus listrik. Gaya yang bekerja tersebut dikenal dengan Gaya Magnetik.
Berdasarkan hasil percobaan yang lebih
Tokoh Inspiratif
teliti menunjukkan bahwa besarnya gaya
magnetik yang dialami oleh kawat yang beraliran
arus lisrik:
a. Berbanding lurus dengan kuat medan magnet
atau induksi magnet ( ).
b. Berbanding lurus dengan kuat arus listrik yang
mengalir dalam kawat ( ).
c. Berbanding lurus dengan panjang kawat
penghantar ( )
Hendrik Antoon Lorentz (1853- d. Berbanding lurus dengan sudut ( ) yang dibentuk
1928) ialah ahli fisika dari arah arus ( ) dengan arah induksi magnet ( ).
Belanda yang mengemukakan
gaya magnetik atau gaya
Lorentz. Beliau yang pertama
kali mengemukakan bahwa Bagaimana cara menentukan arah gaya magnet
“Apabila sebuah penghantar
berarus listrik berada di dalam yang terjadi ketika kawat berarus listrik memotong
medan magnet, timbul gaya
Lorentz yang dapat medan magnet?
menggerakkan penghantar
tersebut.”
27