Page 134 - bahan ajar menulis ilmiah bahasa indonesia
P. 134
Agar peneliti dapat mengetahui seberapa besar pengaruh satu variable dengan
variable lainnya. Adapun jenis uji regresi, sebagai berikut:
1. Anova, uji variansi dari hamparan data dari sampel.
2. Mannova, (multianalysis varians) uji dengan jumlah variabel terikat lebih dari
satu variabel. Anacova dan Mancova, digunakan terhadap data yang tidak
terdapat variasi yang sesuai.
b. Kolerasi
Contohnya, pengujian objek pada penelitian dapat dilakukan lebih dari satu kali
dengan waktu berbeda, atau dilakukan secara bersamaan oleh sampel yang berbeda.
Apabila memiliki nilai alfa cronbach lebih dari 0,8 maka, hasilnya dikatakan dapat
dipercaya. Jenis uji statistik ini dilakukan dengan menghubungkan dua variable
sejenis dengan pengukuran yang berbeda.
c. Uji t
Uji t cocok digunakan dalam penggunaan sampel kurang dari 25 sampai 60. Karena
teknik ini merupakan uji banding untuk dua kelompok uji dengan jumlah sampel yang
tidak banya.
d. Uji F
Jenis uji statistik ini sangat cocok digunakan untuk jumlah lebih dari 50 sampel.
Teknik ini menguji perbandingan dari dua kelompok atau lebih dengan jumlah
banyak pada distribusi sampel.
e. Uji Genelar Linear Model
Jenis uji statistik ini merupakan bentuk analisi jalur yang dilakukan pada
perubahan dari banyak titik dan perubahan yang terjadi secara terus menerus.
Perubahan diukur dari pengukuran pertama, kedua, dan seterusnya.
f. Uji General Linear Model Repeated Variat Jenis uji statistik ini merupakan
bentuk analisis yang digunakan untuk membandingkan terjadinya perubahan
dua sampel dari variable yang sama.
g. Uji Normalitas
Dalam menganalisis jenis statistik yang sesuai, jenis uji statistik ini dilakukan
pada sampel agar mengetahui bentuk dari distribusi datanya. 123