Page 129 - ANIMALIA
P. 129
Dunia Hewan (Kingdom Animalia)
b. Klasifikasi Reptilia
Kelas reptilia dikelompokkan menjadi beberapa ordo sebagai berikut ini:
1) Rynchocephalia, memiliki duri di sepanjang tulang belakang. selain memiliki
mata ketiga yang fungsinya untuk membedakan antara gelap dan terang.
Contoh speciesnya Sphenodon punctatus.
2) Testudinata, tubuh dilindungi oleh karapas pada bagian atas dan plaston bagia
bawah. karpaks dan plaston adalah bagian dari tulang belakang yang di
modifikasi dari tulang rusuk yang berfungsi untuk pertahanan serta untuk
perlindungan dari predator. Contoh speciesnya Chelonia mydas (penyu hijau).
Di Sumatera Barat dapat umumnya terdapat species penyu yaitu Chelonia
mydas (penyu hijau), Dermochelys coriacea (penyu belimbing) dan
Eretmochelys imbricata (penyu sisik) yang dapat ditemukan di Pulau
penyu Pesisir Selatan dan di Pariaman.
3) Squamata, umumnya memiliki sisik (scales). Contoh speceisnya Varanus
komodoensis (komodo) endemik Indonesia, Bipes bisporus, Python regius (ular
piton), Eublepharis sp (gecko), Eutropis multifasciata (bingkaruang/ bekarung) ,
Trimeresurus barati (ula pucuak/ ular daun) ular ini endemik Indonesia
yang umum ditemukan di Pulau Sumatera khususnya Sumatera Barat
termasuk Kepulauan Mentawai, Kepulauan Sipora, Siberut, Riau serta
Bengkulu (Reza & Hidayat, 2015).
4) Crocodila, memiliki sisik yang tebal dan terbuat dari keratin diperkuat dengan
lempengan tulang sebagai pelindung yang disebut skuta. contoh speciesnya
Crocodylus porosus (buaya muara) yang umum ditemukan dimuara sungai
seperti di muara singai Pantai Tiku
(a) (b)
114