Page 53 - ANIMALIA
P. 53

Dunia Hewan (Kingdom Animalia)





                                              PEMAHAMAN KONSEP


                       Filum  platyhelminthes,  filum  nemathelmintes  dan  filum  annelida  sebelumnya

               digolongnya menjadi satu filum yaitu fermes kemudian dipisah menjadi tiga filum karena
               terdapat perbedaan struktur tubunya.

               A. Filum Platyhelminthes

                       Platyhemninthes dalam  bahasa Yunani platy artinya pipih dan helminthes artinya
               cacing.  Nama  tersebut  karena  tubuh  dari  cacing  ini  yang  pipih.  Filum    ini  struktur

               tubuhnya  sudah  lebih  maju  dari  filum  porifera,  cnidaria  dan  ctenophora.    Filum

               platyhelminthes  ini  sendiri  memiliki  4  kelas,  yaitu  Turbellaria,  Monogenea,  Trematoda,
               dan  Cestoda.  Namun,  hanya  pada  kelas  Turbellaria  saja  yang  bisa  hidup  dengan  bebas

               diperairan,  sedangkan  pada  ketiga  kelas  yang  lain  mereka  hidup  sebagai  parasit  pada

               inang yang lainnya.
                   1.  Struktur tubuh platyhelminthes.

                       Ciri utama platyhelminthes  bentuk yang pipih tubuhnya dapat beregerasi dengan

               cepat.  Platyhelmintes  adalah  organeime  multiseluler,  simetri  bilateral,  memiliki  tiga
               lapisan  tubuh  (triploblastik)  yang  terdiri  dari  epidermis,  mesodermis  dan  endodermis

               namun  tidak  memiliki  rongga  tubuh  (aselomata).  Panjang    tubuh  sekitar  2-55  cm.

               Memiliki  kepala  yang  berbentuk  segitiga  dengan  dua  tonjokan  disisi  lateral  disebut
               dengan  aurikel  dan  sistem  syaraf  tangga  tali  berupa  ganglion  anterior,  tidak  memiliki

               sistem sirkulasi, respirasi dan ekskresi.
                   2.  Klasifikasi filum platyhelminthes.

                       Berdasrkan ciri  khususnya filum platyhelmintes kelompokkan menjadi  tiga  kelas

               yaitu; kelas tubellaria (cacing rambut getar) , kelas trematoda (cacing hisap) dan cestoda
               (cacing pita).

                       a.  Kelas Turbellaria (cacing berambut getar)

                       Cacing  kelas  turbellaria  ini  bergerak  menggunakan  otot  dan  rabut  getar  yang
               berada di seluruh permukaan tubuh. Semua kelas turbellaria hidup bebas di alam baik di

               laut dan pasir, lumpur atau dibawah batu karang dan juga ditemukan di perairan air tawar
               yang  belum  tercemar.  Ukuran  tubuh  tubellaria  0,5mm  –  60  cm.  Salah  satu  contoh

               spesiesnya adalah cacing planaria. Tubuh planaria tersusun dari bagian cranial, trunchus

               dan  caudal.  Bagian  cranial  terdapat  pada  kepala  dan  sepasang  eye  spot  yang  berfungsi
               sebagai fotoreseptor dan dan sepasang aurikel yang terletak dibagian lateral tubuh bagian


                                                            38
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58