Page 35 - E-MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN
P. 35
Dasar untuk mengukur besaran sudut ialah lingkaran yang dibagi
dalam empat bagian, yang dinamakan kuadran yaitu kudran I, kuadran II,
kuadran III dan kuadran IV.
a. Cara seksagesimal lingkaran dibagi atas 360 bagian yang sama dan
0
tiap bagian disebut derajat. Maka 1 kuadran = 90 (90 derjat)
”
’
”
0
’
0
1 = 60 (60menit) 1 = 60 (60 detik) 1 = 3600 (3600 detik)
’
0
Cara menuliskannya adalah 31 10 30’’ dan cara bacanya adalah 31
derjat 10 menit 30 detik.
b. Sistem besaran sudut sentisimal disajikan dalam besaran grid,
centigrid dan centicentigrid. Besaran sudut sentisimal membagi
lingkaran dalam 400 bagian, sehingga satu kuadran mempunyai 100
bagian yang dinamakan grid. Satu grid dibagi lagi dalam 100 centigrid
dan 1 centigrid dibagi dalam 100 centi-centigrid. Namun pada saat
sekarang ini besaran sudut sentisimal sudah jarang digunakan.
c. Sistem besaran sudut radian disajikan dalam sudut panjang busur.
Sudut pusat di dalam lingkaran yang mempunyai busur sama dengan
jari-jari lingkaran adalah sebesar satu radian. Karena keliling
lingkaran ada 2 = 2 .
d. Satuan Lain-Lain yang ditemui dalam pengukuran
Sistem waktu (desimal), sistem waktu digunakan dalam
pengukuran astronomi. Nilai sudut desimal maksimal adalah 360 atau
0
0
360 = 24 jam, 1 jam = 15 . Cara menulis waktu adalah:
s
m
h
13 25 35 = jam 13 lewat 25 menit 35 detik
Dimana:
h = hours = jam; m = minutes = menit; s= second = detik
Waktu wilayah; yaitu waktu matahari menengah yang
berpatokan pada suatu Meridian Standar dan berlaku seragam di
wilayah tertentu. Misalnya di Indonesia di kenal:
h
1. Waktu Indonesia Barat (WIB) memiliki selisih waktu GMT + 7
MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN BY. MITA DWI PUTRI 26