Page 20 - kumpulanan-materi-BK
P. 20

----------------------------------------------------------------------------------------------------
                    MEMAHAMI KEKUATAN DAN KELEMAHAN DIRI
             ----------------------------------------------------------------------------------------------------

                     Jika  kita  berdiri  di  depan  cermin  yang  besar,  setinggi  tubuh
             kita  dan  mencoba  mengamati  fisik  kita,  Subhanalloh  kita  manusia,
             merupakan  mahkluk  yang  paling  sempurna  di  diciptakan  Tuhan  YME
             di dunia ini di bandingkan mahkluk lainnya. Manusia adalah mahkluk
             yang  paling  sempurna  makhluk  ciptaan  Tuhan,  Pengertian  mulia
             dalam  konteks  bahasan  ini  adalah  sempurna,  baik  sebagai  makhluk
             individu maupun sebagai makhluk sosial.
                     Manusia  sebagai  makhluk  individu  artinya  antara  manusia
             yang satu dengan manusia yang lainnya berbeda, tidak ada yang sama
             walau kembar sekalipun tetap memiliki  perbedaan. Manusia sebagai
             makhluk sosial artinya ia tidak bisa sendiri tanpa bantuan orang lain.
                     Manusia mempunyai ciri-ciri khusus yang berada antara satu
             dengan  lainnya, artinya manusia  itu  unik, setiap manusia  hendaknya
             memahami  keunikannya,  coba  kita  bayangkan  berapa  banyaknya
             jumlah penduduk dunia, sejak zaman Nabi Adam AS sampai sekarang
             ini,  itu  semua  tidak  ada  yang  sama,  masing-masing  mempunyai
             keunikan sendiri-sendiri.
                     Manusia  terdiri  atas  jasmani  dan  rohani.  Jasmani  bersifat
             fisik, yatu badan yang tampak oleh mata lahir kita dan rohani bersifat
             non  fisik  atau  abstrak,  tidak  kelihatan  oleh  mata  lahir  kita.  Setiap
             orang mempunyai ciri-ciri fisik maupun non fisik. Untuk hal tersebut
             kadang-kadang  kita  menyadarinya,  kadang-kadang  juga  kurang
             menyadarinya, sebaiknya kita bukan saja menyadari ciri-ciri dimaksud
             tetapi  juga  memahaminya,  karena  dengan  memahami  keduanya
             berarti kita memahami modal yang ada pada diri kita.
                     Untuk  dapat  melihat  ciri-ciri  fisik,  kita  bisa  langsung
             melihatnya  di  depan  cermin  atau  mengamati  dan  mengukur  badan
             kita,  seperti,  tinggi  dan  berat  badan,  warna  kulit  dan  bentuk  muka,
             mata, hidung, telinga, bibir, leher, kaki, tangan, dada, pinggang serta
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25