Page 105 - E- Modul Dasar Listrik dan Elektronika
P. 105
E-Modul Dasar Listrik dan Elektronika
Rangkuman Pembelajaran 3
1. Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi
jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya
resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Satuan
resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω.
2. Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat
dihantarkan. Rangkaian pada resistor dapat tersusun secara seri, paralel dan seri
paralel (campuran)
3. Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan dan
melepaskan muatan listrik atau energi listrik. Kemampuan untuk menyimpan
muatan listrik pada kapasitor disebut dengan kapasitansi atau kapasitas.
4. Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah komponen elektronika pasif
(kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada medan
magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Kemampuan
induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam
satuan Henry.
5. Rangkaian RL, RC, LC dan RLC merupakan gabungan antara resistor, induktor
dan/atau kapasitor yang disusun secara seri. sebelum membahas lebih lanjut
keempat jenis rangkaian di atas, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa arus dan
tegangan yang digunakan merupakan arus efektif (I ef) dan tegangan efektif (V ef)
6. Cara penggunaan rumus-rumus dalam rangkaian R-L-C untuk jenis rangkaian
lainnya :
Dalam rangkaian R-L tidak ada komponen kapasitor (C) maka nilai Xc dan
Vc nya = nol (0).
Dalam rangkaian R-C tidak ada komponen induktor (L) maka nilai XL dan
VL nya = nol (0).
Dalam rangkaian L-C tidak ada komponen resistor (R) maka nilai R dan VR
nya = nol (0)
Page 87