Page 144 - E- Modul Dasar Listrik dan Elektronika
P. 144
E-Modul Dasar Listrik dan Elektronika
Pada kurva terlihat bahwa pada tegangan dibawah ambang batas
tegangan mundur (reverse) sebuah dioda akan tembus (menghantar) dan
tidak bisa mena- han lagi. Batas ini disebut dengan area tegangan
breakdown dioda. Karakteristik dioda pada area ini adalah tembus atau
menghantar dan tidak menghambat. Kemudian pada level tegangan diantara
tegangan breakdown dan tegangan forward.
terdapat area tegangan reverse dan tegangan cut off. Pada area ini
karakteristik di- oda adalah menahan atau tidak mengalirkan arus listrik. Area
tegangan reverse ada- lah daerah pada level tegangan negatif (dibawah nol)
dan diatas tegangan break- down. Sedangkan area tegangan cut off adalah
area diatas nol namun dibawah batas tegangan maju, misal untuk dioda
silikon sebesar 0.7V dan untuk germanium sebesar 0.3V.Area ketiga adalah
area tegangan dengan level diatas tegangan forward. Pada area ini
karakteristik dioda adalah menghantar. Ini seperti pada percobaan se-
derhana dengan lampu pada rangkaian diatas dimana terlihat lampu menyala
karena ada arus yang mengalir.
Jika dioda dihubungkan seperti pada gambar a, maka akan ada arus
mengalir dari positip, ke Anoda, kemudian ke Katoda, kemudian ke lampu,
kemudian ke Negatif Battery. Pada saat ini ―seolah – olah‖ hambatan dioda
adalah nol (rangkaian seri dengan beban), dan pada saat ini lampu menyala.
Jika arah dioda dibalik atau tegangan accu dibalik (salah satunya), maka
arus tidak dapat mengalir, atau ―seolah-olah‖ hambatan dioda sangat besar
sehingga arus tidak dapat mengalir karena tidak dapat menembus dioda. Pada
saat ini lampu mati karena arus tidak mengalir (prinsip rangkaian seri)
Page 127