Page 183 - E- Modul Dasar Listrik dan Elektronika
P. 183
E-Modul Dasar Listrik dan Elektronika
Rangkuman 6
1. Daya listrik diukur dalam satuan watt (W) atau kilowatt (kW). Di mana daya listrik sebesar
satu watt listrik diperlukan untuk menyalurkan arus sebesar satu amper pada tekanan listrik
sebesar satu volt
2. Energi yang disipasi atau dihamburkan oleh beban disebut sebagai daya aktif. Daya aktif
dilambangkan oleh huruf P dan diukur dalam satuan W (Watt).Energi hanya terserap dan
kembali ke sumbernya karena sifat beban yang reaktif ini maka disebut sebagai daya
reaktif. Daya reaktif dilambangkan dengan huruf Q dan diukur dalam satuan
VAR (Volt-Amps-reaktif). Energi total dalam rangkaian arus bolak-balik, baik dihamburkan,
diserap ataupun yang kembali disebut sebagai daya semu. Daya semu dilambangkan
dengan huruf S dan diukur dalam satuan VA (Volt-Amps).
3. Energi Listrik didefinisikan sebagai kemempuan suatu benda/alat untuk melakukan kerja
atau usaha. Sedangkan Energi Listrik adalah energi yang ditimbulkan oleh muatan listrik
(Statis) sehingga mengakibatkan gerakan muatan listrik (Dinmis). Dalam teorinya
dicontohkan yaitu beda potensial (tegangan) menimbulkan (membutuhkan) energi untuk
menggerakkan muatan elektron dari titik potensial rendah menuju titik potensial tinggi.
Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik/energi yang
tersimpan dalam arus listrik dengan satuan amper (A) dan tegangan listrik dengan satuan
volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan Watt (W) untuk
menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan atau menggerakkan
kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain.
Page 166